Tabir Misteri Terungkap, Dokter Forensik Temukan Kondisi Tak Wajar Dalam Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Ada Bagian Otak di Perut: Masih Banyak

Minggu, 31 Juli 2022 | 10:33
Tribun Manado

Temuan dokter forensik saat autopsi ulang Brigadir J, ada yang tak wajar usai temukan bagian otak di perut!

Suar.ID - Kini sedikit demisedikit kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mulai terkuak.

Pasalnya,dokter forensik kini temukan kondisi tak wajar dalam hasil autopsi ulang Brigadir J.

Dokter forensik ini temukan bagian otak di perut jenazah Brigadir J.

Lalu seperti apakah hasil autopsi ulang Brigadir J ini?

Sebelumnya, proses autopsi ulang Brigadir J yang dilakukan pada Rabu (27/7/2022) ini melibatkan 7 dokter spesialis.

Dilansir Tribunnewsmaker.com, diketahui ketua tim dokter forensik yang tangani kasus penembakan Brigadir J ini adalah dr Ade Firmansyah.

Sebelumnya diberitakan Brigadir J meninggal dunia usai ditembak rekannya di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).

Dalam konferensi pers yang disampaikan Karo Penmas beberapa waktu lalu, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan ungkap penembakan Brigadir J ini dimulai saat teriakan istri Irjen Ferdy Sambo meminta tolong.

Teriakan ini pun diurai lantaran brigadir J diduga melakukan pelecehan pada istri Irjen Ferdy Sambo.

Halini pun lantas buat Bharada E yang merupakan penjaga keamanan di rumah ini yang akhirnya menembak Brigadir J.

Terkait kasus kematian Brigadir J yang simpan banyak kejanggalan, keluarga pun langsung bertindak tegas.

Lewat pengacaranya, Kamaruddin Simanjuntak, keluarga melaporkan adanya dugaan pembunuhan berencana di balik kematian Brigadir J.

"Sebagai tim penasehat hukum atau kuasa keluarga almarhum Yosua Hutabarat untuk membuat laporan polisi tentang dugaan tindak pidana, dugaan pembunuhan terencana sebagaimana yang dimaksud pasal 340 KUH Pidana," kata Kamarudin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J dilansir TribunnewsBogor.com dalam Breaking News Kompas TV.

Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

Kamaruddin Simanjuntak yang diuntuk keluarga untuk membongkar fakta di balik kematian Brigadir J pun langsung segera mencari tahu hasil autopsi ulang Brigadir J.

Kompas TV
Kompas TV

Jenazah Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J saat di ruangan Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Jambi untuk diautopsi ulang pada Rabu (27/7/2022). Butuh 4-8 minggu hasil autopsi bisa diketahui.

Melansir dari Tribun Medan, tim dokter forensik independen RS Sungai Bahar, Jambi sempat urai fakta soal hasil autopsi ulang Brigadir J.

Ditemui Kamaruddin Simanjuntak, dokter forensik yang diketahui bernama Herlina pun mengurai beberapa temuan.

Ketika diperiksa bagian dalam kepala Brigadir J, dokter forensik rupanya tak temukan otak almarhum.

"Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya (BrigadirJ) dibuka,otaknya sudah tidak ditemukan," kata Kamarudin Simannjuntak.

Selanjutnya, dalam pemeriksaan, tim dokter forensik ini meraba-raba bagian kepala almarhum Brigadir J.

Saat diperiksa seksama, tim dokter forensik pun temukan adanya bekas penempelan lem di rambut almarhum.

Rupanya, di situ juga ada lubang bekas ditusuk sesuatu.

Lubang ini pun menembus dari kepala hingga ke mata dan hidung Brigadir J.

Kuasa hukum pun menduga mendiang Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan atas temuan ini.

Selanjutnya, dokter pun temukan ada juga 6 retakan di dalam tengkoran kepala Brigadir J.

Retakan ini pun diduga dikarenakan tembakan.

Kemudian saat periksa perut hingga kepala Brigadir J, dokter forensik pun dibuat terkejut.

Pasalnya, dalam perut Brigadir J ini ada bagian otak yang dinilai tak wajar.

Bukan di dalam tempurung kepaka, otak Brigadir J ini malah ditemukan berada di perut jenazah.

Ada hal janggal lain yang diungkap oleh dokter forensik.

Hal janggal ini yaitu soal ditemukannya luka diduga bekas tembakan dari leher yang mengarah ke bibir.

Selain itu, dokter forensik juga temukan lubang di dada yang juga diduga bekas tembakan.

Facebook/Kamarudin Simanjuntak
Facebook/Kamarudin Simanjuntak

Proses pembongkaran makam dan pengangkatan peti jenazah Brigadir J, Rabu (27/7/2022). Kamaruddin kini ungkap temuan dokter forensik saat autopsi ulang.

Selanjutnya, pada bagian bahu Brigadir J juga ditemukan luka tembak terbuka yang dagingnya pun terkelupas.

Atas luka ini, dokter forensik masih selidiki apa yang jadi penyebabnya.

Tak hanya itu, dokter forensik pun menemujan beberapa luka dan patah di bagian lengan bawah dan jari kelingking serta jari manis Brigadir J.

Selain itu, tim dokter forensik pun tak luput soroti punggung dan bagian kaki Brigadir J.

Pada bagian punggung dan kaki Brigadir J ini nampak terdapat luka memar yang masih belum tahu diketahui penyebabnya.

Ada juga lubang di kaki kiri bawah Brigadir J.

“Itulah secara umum tetapi sebenarnya masih banyak lagi temuan-temuan, tapi itu semua sudah diaktakan notaris,” ujar Kamarudin Simanjuntak.

Baca Juga: Fakta Baru Proses Autopsi Ulang Brigadir J, Ternyata Ini Alasan Beberapa Organ Tubuh Harus Dibawa ke Jakarta

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi