'Ibu Galak Bul, Nyeneni Aku Terus', Kopda Muslimin Telepon Pekerja Sambil Nangis Sebelum Meninggal

Sabtu, 30 Juli 2022 | 18:37
(YouTube KOMPASTV / Dokumentasi Kodam IV/Diponegoro)

Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kendal, Jawa Tengah

Suar.ID - Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan beredarnya rekaman telepon diduga Kopda Muslimin yang menelepon pekerja.

Pria yang ditelepon itu bernama Kabul.

Dalam video yang beredar di media sosial dari akun Instagram @infokomando.official, Kabul sedang menelepon dari Kopda Muslimin yang bercerita dengan menangis.

Dalam percakapan itu, Kabul meminta agar Kopda Muslimin pulang.

Namun anggota TNI tersebut mengaku sudah terlambat untuk pulang.

"Wes telat Bul, nak aku bali (Sudah telat bul kalau aku pulang)," kata pria yang diduga Kopda Muslimin sembari menangis.

Kabul tetap bersikeras membujuk pria itu untuk pulang.

Dalam video tersebut Kabul menyebut anak-anak pria itu membutuhkan dirinya.

"Belum Pak, anu anak-anak butuh bapak loh," tuturnya.

Meski sudah dibujuk untuk pulang demi anak-anaknya, Kopda Muslimin justru meminta agar Kabul bisa menjaga dan menjadi paman yang baik. "Iya aku juga tahu Bul, ada Keke, aku juga sedih Bul, ada Beril masih kecil Bul, tolong dijaga ya Bul," katanya sambil menahan tangis.

"Iya Pak pulang Pak, butuh Pak mereka Pak sama Bapak," kata Kabul.

"Kamu jadi Om yang baik ya Bul, buat mereka Bul," jawab pria tersebut.Dalam percakapan selanjutnya, Kopda Muslimin mengungkapkan bahwa dirinya tidak kuat karena wanita disebutnya ibu atau diduga istrinya itu sering memarahinya.

"Aku wis nyerah Bul," ujarnya sambil menangis.

"Ibu galak Bul. Ibu nyeneni aku terus (Ibu galak bul. Ibu memarahi aku terus)," jelas pria itu.

Di akhir percakapan itu, pria tersebut semakin menegaskan jika dirinya tidak bisa pulang kembali.

Namun, Kabul tetap bersikeras mengajak pria itu agar pulang menemui perempuan yang diduga istrinya.

"Pulang Pak. Dibicarakan dulu Pak," kata Kabul.

"Sama siapa?" jawab pria itu.

"Sama ibu," balas Kabul.Diberitakan sebelumnya, Kopda Muslimin ditemukan tewas diduga menenggak racun dan mengalami muntah-muntah sebelum akhirnya meninggal dunia.

Jenazah Kopda Muslimin saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga: 'Gua Dilatih dari Kecil Hidup Susah', Atta Halilintar Ceritakan Masa Lalunya yang Bikin Orang Tak Menyangka!

Tag

Editor : Adrie Saputra