Find Us On Social Media :

Sejarah Museum Kereta Api Ambarawa, Dahulu Lokasi Ini Sangat Penting Bagi Penjajah Belanda

By Khaerunisa, Jumat, 29 Juli 2022 | 16:30 WIB

Kereta Api Wisata B 2502 di Museum Stasiun Ambarawa, Jawa Tengah.

Intisari-Online.com - Seperti apa sejarah Museum Kerata Api Ambarawa?

Museum Kereta Api Ambarawa merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang ada di Semarang.

Di Museum Kerata Api Ambarawa ini terdapat koleksi perekeretaapian dari masa Hindia Belanda hingga pra kemerdekaan RI yang meliputi sarana, prasarana dan perlengkapan administrasi.

Beberapa koleksi sarana perkeretaapian heritage seperti 26 Lokomotif Uap, 4 Lokomotif Diesel, 5 Kereta dan 6 Gerbong dari berbagai daerah.

Di museum ini, tersimpan puluhan lokomotif kereta api uap kuno buatan tahun 1800-an yang sudah tidak berfungsi.

Selain itu, di antara kereta api uap kuno yang tersimpan di sana, ada pula yang masih aktif, misalnya lokomotif B 2502, yang digunakan sebagai kereta wisata dengan rute Stasiun Ambarawa ke Bedono.

Pengunjung juga bisa menikmati wisata relasi Ambarawa-Tuntang (pp) dengan lokomotif penarik jenis lokomotif uap maupun kereta diesel vintage.

Salah satu wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi, seperti apa sejarah Museum Kereta Api Ambarawa?

Baca Juga: Sebutkan Beberapa Peran Tokoh Pengembang Agama Islam di Indonesia! Salah Satunya Sunan Giri yang Menyiarkan Islam di Luar Jawa

Baca Juga: Sempat Ada Isu Digeser, Kapan Tepatnya Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram di Tahun 2022? Simak Penjelasan Kemenag Berikut Ini

Museum Kereta Api Ambarawa dulunya merupakan sebuah stasiun bernama Stasiun Willem I, dan dibangun oleh Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

Stasiun tersebut diresmikan pada 21 Mei 1873.