Suar.ID -Jenderal Yang Mampu Hancurkan Teroris Ini Heran Dengan Gelagat Bharada E, Momen Ajudan Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM Jadi Sorotan.
Saat ini, kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E terus menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya,kasus Bharada E dan Brigadir J dinilai janggal oleh banyak pihak.
Selain itu, sosok Bharada E yang diduga menembak Brigadir J juga menjadi perhatian banyak orang.
Lantaran, sosoknya yang dinilai misterius oleh banyak orang.
Bharada E dinilai sakti oleh Irjen Pol Aryanto Sutadi dan Susno Duadji.
Hal ini terkait kemunculan Bharada E di publik.
Bahkan, ia dikawal banyak Polisi yang berpangkat lebih tinggi.
Selain itu,Bharada E dinilai lebih sakti dari pada tiga sosok petinggi Polri yang dinonaktifkan.
Salah satunya, ttermasuk Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Pol Aryanto Sutadi, Irjen Pol Bekto Suprapto, Komjen Pol Susno Duadji pun memberikan penilaian pada Bharada E,dalam tayangan Youtube Polisi Oh Polisi, Kamis (27/7/2022).
"Itu kenapa gitu, mas?"
"Contohnya ya, memang masyarakat mendewa-dewakan dia kemarin mau diperiksa Komnas Ham," ujar Aryanto Sutadi.
"Beritanya, wuah rame,"
"Komnas HAM ngomong akan memeriksa," jawabnya.
Jenderal Yang Mampu Hancurkan Teroris Ini Heran Dengan Gelagat Bharada E, Momen Ajudan Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM Jadi Sorotan. Irjen Pol Aryanto Sutadi,Mantan Kabareskrim Susno Duadji dan Irjen Pol Bekto Suprapto.
Susno Duadji dan Aryanto Sutadi menilai Bharada E sakti.
"Dia datang ke situ, dikawal polisi banyak itu, kalau bukan Jenderal,"
"Yang lebih hebat lagi, memang dia sakti,"
"Kemarin, dia menghilang,"
"Sekarang, dia datang lagi," jawab Aryanto Sutadi.
Ia heran Bharada E menjadi sorotan publik.
"Sudah mau diperiksa saja, beritanya sampai ke Amerika sana,"
"Datang dikawal orang banyak,"
"Yang dikawal cuma Jenderal, itu berarti melebihi Jenderal," ujarnya.
Jenderal Yang Mampu Hancurkan Teroris Ini Heran Dengan Gelagat Bharada E, Momen Ajudan Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM Jadi Sorotan.
Aryanto Sutadi menilai, Bharada E bisa jadi saksi.
Apabila tersangka tidak jadi, maka disebut sakti.
Kini, publik menunggu kelanjutan kasus dari Brigadir J.