Warga di Gianyar Bali kena tipu penipuan jual beli online shop. Niat hati beli motor ninja, yang datang malah kaos.
Suar.ID - Kasus penipuan jual beli online shop di Bali ini bikin nyesek.
Niat hati ingin beli motor kawasaki ninja lewat online shop, nyatanya barang yang datang tak sesuai kenyataan.
Kasus penipuan jual beli online shop ini menimpa I Nyoman Gde Suryawan, warga Gianyar Bali.
Mulanya ia berniat untuk membeli sebuah motor ninja lewat marketplace di facebook pada pelaku bernama Zainal dan Maradona.
Korban pun setuju membeli motor ninja tersebut seharga Rp 24 juta dengan sistem COD.
Di tengah perjalanan saat hendak COD, kedua pelaku tiba-tiba menghubungi korban.
Rupanya pelaku meminta korban untuk langsung melunasi pembayaran motor tersebut.
Pelaku penipuan online shop diringkus ke polisian
Pelaku beralasan uang hasil pembelian motor bakal digunaan untuk pengobatan orang tuanya yang sedang sakit.
Agar lebih meyakinkan korban, pelaku pun mengirimkan nomor resi pengiriman sepeda motor J&T Ekspress pada korban.
Karena merasa yakin sekaligus kasihan, korban pun langsung percaya dengan omongan pelaku.
Korban akhirnya mentransfer uang pembelian motor pada para pelaku.
"Karena korban merasa kasihan, dan yakin sepeda motor Kawasaki Ninja telah dikirim," ungkap Kapolsek Sukawati, Kompol I Made Ariawan P pada Rabu (27/7/2022) mengutip dari Tribunbali.com
Usut punya usut pelaku meminta korban untuk melakukan transfer ke beberapa rekening yang telah diberikan.
"Lalu korban mentransfer pembelian sepeda motor Kawasaki Ninja ke beberapa nomor rekening yang diberikan pelaku," lanjutnya.
Parahnya ternyata total uang yang ditransfer oleh korban mencapai Rp 32 juta.
Adapun ternyata saat paket tiba, ternyata yang dikirimkan oleh pelaku bukanlah motor melainkan baju kaos.
"Hingga total yang dikirimkan mencapai Rp 32 juta lebih. Namun saat paketnya tiba, ternyata korban hanya dikirimkan sebuah paket baju kaos," ungkap Kapolsek Sukmawati.
Korban yang sadar dirinya telah ditipu kemudian langsung melaporkan kasusnya ke kepolisian.
Kini kedua pelaku bernama Zainal Arifin Bin Togiman (32) dan Maradona Agus Ilyas Bin Sumadi (37) yang berasal dari Jawa timur harus meringkus di Mapolsek Sukawati, Gianyar, Bali.
Pelaku ditangkap Mapolsek Sukawati, Gianyar, Bali
Diungkap juga oleh Kapolsek Sukawati teryata penipuan yang dilakukan pelaku sudah memakan korban cukup banyak.
Namun sebagian besar korbannya ada di luar Bali.
Kapolsek Sukawati pun mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati ketika melakukan pembelian di online shop.
"Para korbannya kebanyakan di luar Bali. Di Sukawati hanya ini. Kami harap dengan penangkapan ini, masyarakat lebih teliti saat membeli barang via online, apalagi dengan harga yang besar," ungkap Kapolsek Sukawati.