Klarifikasi Video Viral Penumpang Difabel Ditolak Naik KRL di Stasiun Solo Balapan, KAI Commuter: Memastikan Keselamatan

Kamis, 28 Juli 2022 | 21:00
instagram.com/aderudiyaisman

Video viral penumpang difabel ditolak naik KRL di Stasiun Solo Balapan.

CERDASBELANJA.ID – Video viral yang beredar dalam sosial media kadang selalu berhasil menyelesaikan masalah.

Seperti video viral yang beredar di TikTok belum lama ini, terkait penumpang difabel yang ditolak naik KRL.

Kejadian video viral seorang difabel ditolak naik KRL ini terjadi di Stasiun Solo Balapan yang biasanya melayani rute Solo-Jogja dengan harga tiket Rp8.000 sekali jalan.

Video saat terjadi penolakan penumpang KRL di Stasiun Solo Balapan ini diunggah pada Selasa (26/7), oleh akun TikTok @navrlangga.

"Temen gw penderita celebralpalsi mendapat penokalan ketika mau naik KRL ke Jogja dari Salah satu sdi tasiun Solo,” tulis pemilik akun TikTok tersebut.

Menurut keterangan dalam unggahan video viral tersebut, penumpang difabel ditolak karena alasan menggunakan sepeda roda tiga.

Tapi sayangnya, kini video viral tersebut telah dihapus setelah diunggah ulang oleh akun Instagram.

Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Info Kota Solo - Surakarta - Mlampah Solo (@mlampahsolo)

">@mlampahsolo.

Usai viral, akhirnya pihak KAI (Kereta Api Indonesia) Commuter memberikan klarifikasi terkait info yang simpang siur beredar.

Dilansir dari Kompas.com, atas ketidaknyamanannya, KAI Commuter memohon maaf kepada yang bersangkutan.

Baca Juga: Viral Supir Angkot Buat Penumpangnya Mabuk Berjamaah, Ternyata Gegara Benda Ini

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pihaknya akan segera menemui pengguna KRL tersebut.

Leza menjelaskan, pengguna KRL tersebut juga telah menggunakan KRL dari Stasiun Lempuyangan, dan dibantu petugas di stasiun dan di dalam KRL.

"Petugas menawarkan menggunakan kursi roda yang tersedia di stasiun agar dalam pelayanan kami bisa membantu dan memastikan keselamatan baik ketika naik turun lift ataupun KRL,” ungkapnya.

Alasan yang disebut menolak penumpang difabel ini demi keselamatan penumpang itu sendiri, mengingat memang alat pembantu yang digunakan berbeda.

"KAI Commuter mohon maaf jika dalam pelayanan dan penanganan petugas masih belum sempurna," ujar Leza.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral, Video Difabel Ditolak Naik KRL di Stasiun Solo Balapan karena Pakai Sepeda Roda Tiga, Ini Kata KAI Commuter".(*)

Editor : Presi

Baca Lainnya