Langsung Disambar Kereta, Sopir Odong-odong Ternyata Nekat Lakukan Ini Sampai Penumpang Panik, 9 Korban Tewas Bikin Tangis Keluarga Pecah: Dia Enggak Mau Berhenti

Rabu, 27 Juli 2022 | 18:32
Polres Serang

Langsung Disambar Kereta, Sopir Odong-odong Ternyata Nekat Lakukan Ini Sampai Penumpang Panik, 9 Korban Tewas Bikin Tangis Keluarga Pecah.

Suar.ID -Langsung Disambar Kereta, Sopir Odong-odong Ternyata Nekat Lakukan Ini Sampai Penumpang Panik, 9 Korban Tewas Bikin Tangis Keluarga Pecah.

Sebuah odong-odong ditabrak di perlintasan kereta api di Kampung Toplas, Desa Selibu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022), Pukul 11.00 WIB.

Diberitakan, terdapat 9 korban jiwa dalam kejadian tersebut.

2 bayi, 1 anak-anak dan 6 dewasa.

Semuanya adalah warga satu RT Cibetik, Walantaka, Kota Serang.

Mendengar ibunya menjadi korban dalam tragedi odong-odong yang tertabrak di perlintasan kereta api, Yosi, anak almarhumah Sunenah (55) tak kuasa menahan air mata.

Menurut Yosi, ibunya memang sering naik odong-odong keliling kampung, sambil mengasuh cucu.

Yosi mengatakan, Sunenah memiliki 5 orang cucu.

Saat kejadian, dia sedang bersama satu mantu dan dua cucunya.

Kedua cucunya masing-masing berusia 2 tahun dan 1 tahun.

"Yang satu umur 2 tahun dan satu lagi umur 1 tahun, dan satu mantu," ujarnya pada TribunBanten.com saat ditemui di RSDP, Selasa (26/7/2022).

Dua cucu dan satu menantu Sunenah kritis.

Mereka saat ini dirawat di RS Herminah.

"Ibu yang meninggal,"

"2 Kena, sama mantunya satu itu kritis," jelasnya.

Facebook
Facebook

Langsung Disambar Kereta, Sopir Odong-odong Ternyata Nekat Lakukan Ini Sampai Penumpang Panik, 9 Korban Tewas Bikin Tangis Keluarga Pecah.

Yosi terlihat lemas.

Dia tak kuasa bercerita banyak.

Bahkan Yosi diwakilkan satu keluarganya, untuk melihat jenazah ibunya.

"Biasanya ke Pasar Kragilan, udah langganan," kata warga RT 10/03 Lingkungan Cibetik, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Dia mengaku, tidak ada tanda-tanda atau firasat apapun akan peristiwa ini.

"Enggak ada tanda-tanda,"

"Posisinya, saya enggak lagi di rumah,"

"Ibu emang biasanya ngasuh cucu," ungkapnya.

Sementara itu, seorang warga bernama Aris mengatakan, keponakannya juga menjadi korban tragedi odong-odong tertabrak kereta api.

Saat ini, keponakannya sedang dirawat di Rumah Sakit Hermina Ciruas.

Polres Serang
Polres Serang

Langsung Disambar Kereta, Sopir Odong-odong Ternyata Nekat Lakukan Ini Sampai Penumpang Panik, 9 Korban Tewas Bikin Tangis Keluarga Pecah.

Kata Aris, menurut keterangan dari keponakannya, saat kejadian, odong-odong melaju dari Cilebu menuju Walantaka.

"Ada dua odong-odong,"

"Yang satu udah duluan,"

"Satu lagi yang ditumpangi ponakan saya, mengejar," katanya.

"Odong-odong ngebut dan supir enggak mau berhenti,"

"Udah dihimbau oleh penumpang, tapi terus jalan aja," sambungnya.

Kata Aris, keponakannya mengalami luka-luka.

"Ponakan selamat, dua luka-luka,"

"Posisinya ada di depan supir,"

"Odong-odong yang di depannya duluan dan satunya lagi pengen cepet," jelasnya.

Baca Juga: Mengerikan, Begini Detik-detik Kecelakaan Di Tol Cipularang KM 92 Tabrakan Beruntun 17 Kendaraan, Berawal Dari Kendaraan Besar Ini

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Banten

Baca Lainnya