Kasih Ibu Sepanjang Hayat, Ibu Brigadir J Menangis Meraung-raung, Untung Ada Sosok Ini Yang Terus Menguatkannya: Tuhan Tolong Kami, Pak Presiden Tolong Kami

Rabu, 27 Juli 2022 | 16:34
Kompas.com

Ibu Brigadir J menjadi sosok yang paling histeris saat proses penggalian ulang makam anaknya untuk keperluan autopsi ulang.

Ibu Brigadir J menjadi sosok yang paling histeris saat proses penggalian ulang makam anaknya untuk keperluan autopsi ulang.

Suar.ID -Jika ada orang yang paling histeris saat penggalian ulang makam Brigadir J, dialah Rosti Simanjuntak.

Tangis ibu Brigadir J itu semakin histeris saat peti jenazah anaknya dinaikkan ke ambulans untuk keperluan autopsi ulang.

Adik Brigadir J, Bripda Reza Hutabarat, hanya bisa memeluk erat sang itu untuk menenangkannya.

Dia sekuat tenaga menahan tangis sang itu yang kondisinya semakin melemah.

Ibu Brigadir J sempat menangis histeris setelah keluarga berdoa bersama sebelum proses penggalian makam.

Ibu Brigadir J tak kuasa menahan kenyataan harus kembali menggali makam sang anak.

Tapi bagaimana lagi, kebenaran harus segera diungkap.

Nah, di saat itulah Bribda LL Hutabarat memeluk erat dan berupaya meredakan tangis sang ibu.

Suasana haru sangat terasa di lokasi makam terutama menjelang detik-detik penggalian makam yang lebih awal dibuka dengan ibadah dan doa yang dipimpin oleh seorang pendeta.

Ketika itu, Rostitak kuasa menahan tangis.

Kompas.com/Suwandi

Ibu Brigadir J menjadi sosok yang paling histeris saat proses penggalian ulang makam anaknya untuk keperluan autopsi ulang.

Emosinya wanita paruh baya itu meluap dan histeris, hingga menyebut Presiden dan beberapa nama lainnya.

Tanpa ada keraguan sedikit pun, Rosti menyebut anaknya telah disiksa.

Dia pun meminta pertanggungjawaban seseorang dalam kasus ini.

"Tuhan tolong kami, pak presiden tolong kami. Tunjukkan kebenaran," katanya sesaat setelah doa selesai dibacakan, yang kemudian dilakukan proses penggalian makam, Rabu (27/7/2022).

Otopsi ulang digelar untuk menjawab keraguan atas otopsi Brigadir J yang dilakukan sebelumnya.

Permohonan melaksanakannya disampaikan oleh keluarga Brigadir Yosua Hutabarat melalui kuasa hukumnya.

Sekadar informasi, autopsi ulang ini melibatkan dokter forensik dari yang ditunjuk oleh Polri dan juga tim independen.

Di antara dokter forensik tersebut ada yang berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia, dan juga dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.

Facebook

Ibu Brigadir J menjadi sosok yang paling histeris saat proses penggalian ulang makam anaknya untuk keperluan autopsi ulang.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad