Suar.ID -Mukena Sempat Dibuang Orangtua, Istri Presenter Kondang Ini Mantap Jadi Mualaf meski Ditentang Ayah dan Ibu.
Uya Kuya resmi menikah dengan Astrid Khairunnisa pada 17 Mei 2003.
Pasangan itu telah dikarunuai dua anak, Cinta Kuya dan Nino Kuya.
Uya Kuya kini dikenal sebagai seorang pesulap dan presenter.
Namun banyak yang tidak mengetahui, sebenarnya Astrid Kuya adalah seorang mualaf.
Pemilik nama lengkap Astrid Margaretha ini adalah anak dari pendeta.
Astrid kini lebih dikenal sebagai istri Uya Kuya.
Ada yang beranggapan, Astrid memeluk islam karena Uya Kuya.
Namun Astrid mengaku, dirinya sudah mempelajari tentang islam sejak masa kuliah.
Perjuangannya tidaklah mudah.
Sebagai anak seorang pendeta, tentu keinginanya untuk memeluk islam ditentang orangtuanya.
Mukena dan sajadahnya pernah sampai dibuang.
Namun berkat keteguhan hatinya, Astrid berhasil meyakinkan kedua orangtuanya untuk memeluk islam.
Dalam tayangan YouTube Venna Melinda, Astrid membagikan kisahnya.
Astrid rupanya sempat ditentang saat berpindah keyakinan.
Mukena Sempat Dibuang Orangtua, Istri Presenter Uya Kuya, Astrid Mantap Jadi Mualaf meski Ditentang Ayah dan Ibu.
"Pas pindah agama, sebenarnya orangtua tahu."
"Mukenahku dibuang, sajadahku, buat apa ini? Pernah kayak gitu."
"Aku ngalamin hal-hal yang mungkin beberapa orang berpindah keyakinan, pernah ngalamin hal itu," ujarnya.
Kala itu, orangtua Astrid belum bisa menerima sang anak pindah keyakinan.
Pasalnya, kedua orangtua Astrid merupakan seorang pendeta.
Namun saat ia meminta restu akan menikah dengan Uya yang seorang muslim, ibunya luluh.
"Mamaku bilang, selama kamu tinggal di rumah saya, 'kamu adalah tanggung jawab saya, kamu harus ikut keyakinan saya'."
"Tapi setelah aku mau menikah dan mamaku sudah tahu calon suaminya muslim, monggo silahkan," sambungnya.
Banyak yang mengira, Astrid berpindah keyakinan karena mengikuti Uya Kuya.
Namun, tidak demikian.
Mukena Sempat Dibuang Orangtua, Istri Presenter Uya Kuya, Astrid Mantap Jadi Mualaf meski Ditentang Ayah dan Ibu.
Astrid sudah mempelajari Islam sebelum bertemu Uya.
Tepatnya, saat ia duduk di bangku kuliah semester 4.
Astrid mengaku, semuanya berasal dari panggilan hatinya.
"Banyak orang yang tahu, kalau aku mualaf karena pernikahan."
"Aku sudah berpindah keyakinan, jauh sebelum ketemu Uya,"
"Bukan karena Uya, dari hati," pungkasnya.
Kini, ibunda Astrid sudah tidak mempermasalahkan hal ini.
Keduanya akrab dan sering meluangkan waktu bersama.