Suar.ID - Bagi muslimah yang mengalami haid hingga Nifas usai melahirkan diwajibkan untuk melakukan mandi wajib.
Mandi wajib ini dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar.
Untuk melakukan mandi wajib ini ada bacaan doa niat mandi wajib yang masuk dalam tata cara mandi wajib sesuai syariat Islam.
Lalu bagaimanakah bacaan doa niat mandi wajib serta tata caranya sesuai syariat Islam?
Tata Cara Mandi Wajib Bagi Perempuan
Tata cara mandi wajib atau mandi junub bagi peerempuan ini dibedakan antara mandi junub dan mandi usai haid dan nifas.
Urutannya sebagai berikut:
1. Membaca niat (menurut para ulama niat ini tempatnya ada di hati).
"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."
Artinya:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
2. Mencuci tangan dahulu sebanyak 3 kali sebelum tangan ini dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan usai bersihkan kemaluan dengan menggosok ke tanah (lantai) atau dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika akan shalat.
6. Menyiram air ke atas kepalanya sebanyak 3 kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak 3 kali sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosoknya dan menyela-nyelanya (hal ini tak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan usai itu yang kiri.
Mandi wajib usai haid dan nifas:
Sedang bagi muslimah, untuk mandi karena haid dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub.
Namun, ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
1. Dianjurkan gunakan sabun.
2. Melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut.