Find Us On Social Media :

Balik ke Bandara Juanda Surabaya 15 Menit Setelah Lepas Landas, Beginilah Kondisi Tegang Antara Hidup dan Mati di Pesawat Citilink, Penumpang Ditanya 'Bisa Jadi Pilot?'

By May N, Sabtu, 23 Juli 2022 | 18:09 WIB

Pilot Citilink meninggal dunia karena serangan jantung jadi sorotan publik

Intisari - Online.com - Viral kejadian pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG307 rute Surabaya-Makassar harus return to base (RTB) di Bandara Juanda, Surabaya, Kamis (21/7/2022).

Rupanya, setelah pesawat lepas landas sekitar 15 menit, penerbangan kembali ke Bandara Juanda lantaran pilot mengalami darurat kesehatan seperti disebut oleh Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai.

"Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," kata Rai dalam keterangannya, Kamis.

Rai menyebut petugas darat bersama seluruh stakeholders di Bandara Juanda Surabaya sudah menyiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan cekatan.

"Pilot telah ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat," ujar Rai.

Namun rupanya, ada cerita menegangkan saat awak kabin mengabarkan kondisi darurat ini.

Melansir tribunnews.com, Yuristo, Humas Angkasa Pura 1 Juanda, menceritakan kronologi pendaratan darurat Pesawat Citilink ini.

Capt Boy Awalia (48) mengalami darurat kesehatan saat terbang, membuat dilakukan pendaratan darurat.

Selanjutnya setelah berhasil mendarat darurat di Bandara Juanda, Capt Boy Awalia langsung dievakuasi dan ditangani tim medis.

Naas, tim dokter menyatakan jika Capt Boy meninggal dunia.

Yuristo menceritakan Citilink QG307 tersebut awalnya take off dengan baik dan lancar pukul 06.10 WIB.

Namun 12 menit setelah take off, tower menerima request emergency landing dengan alasan pilot incapacity, atau pilot sakit saat berada di pesawat.