Masih SD tapi Otak Preman! Anak Ini Meninggal Dunia setelah Dipukuli dan Dipaksa Berhubungan Intim dengan Kucing Sambil Direkam oleh Teman-temannya

Kamis, 21 Juli 2022 | 18:37
Kompas.com

Ilustrasi anak di-bully oleh teman-temannya.

Suar.ID - Kasus bullying atau perundungan hingga merenggut kembali terjadi di dunia pendidikan Indonesia.

Bahkan pelaku bullying adalah anak sekolah dasar (SD)

Namun meski masih SD, para pelau sudah punya otak preman yang gemar lakukan penyiksaan fisik kepada anak lain seperti memukul.

Seorang anak berinisial F (11), siswa SD asal Kecamatan Singaparna, Kecamatan Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi sorotan setelah dirinya meninggal akibat bullying.

Ia meningal dunia pada hari Minggu (17/7/2022) setelah dipaksa bersetubuh dengan kucing sembari direkam oleh teman-temannya.

Video korban lantas disebar sehingga ia tidak mau makan dan depresi hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Malang, F akhirnya meninggal dunia usai menutup-nutupi depresinya dengan mengaku sakit tenggorokan ke orangtuanya.Selain menjadi korban perundungan selama masih hidup, bocah itu diketahui kerap dipukuli oleh teman-teman bermainnya.Korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

"Sepekan sebelum meninggal dunia, rekaman itu menyebar dan (dia) di-bully teman-temannya semakin menjadi-jadi."

"Anak saya jadi malu, tak mau makan minum, melamun terus sampai dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat perawatan," jelas ibu kandung F, T (39), yang dikutip dari Kompas.com pada Rabu (20/7/2022).F sempat mengaku ke ibu kandungnya dipaksa menyetubuhi kucing dengan disaksikan teman-temannya sambil diolok-olok dan direkam oleh para pelaku.

Usai kejadian itu, keluarga para pelaku perundungan sempat datang ke rumah dan meminta maaf.

Pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dengan kepergian anaknya dan meminta hal ini tak terjadi lagi."Saya minta jangan lagi ke anak lainnya," katanya.

Baca Juga: Bukan Hanya Mengucap Salam, Begini Bacaan Doa Masuk dan Keluar Runah Sesuai Ajaran Islam

Tag

Editor : Adrie Saputra