Suar.ID -Rafathar Nangis Jadi Yel-yel Hingga Viral, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ungkap Anaknya Nangis Beneran.
Klub sepakbola milik Raffi Ahmad, RANS FC kalah dengan skor 2-4 saat melawan Persija Jakarta baru-baru ini.
Usai RANS FC kalah, yel yel 'Rafathar nangis' bergema di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (16/7/2022).
Sejumlah pendukung Persija meneriakkan yel-yel tersebut.
Bahkan, videonya viral di media sosial.
Dikatakan Raffi Ahmad, Rafathar sudah mengetahui soal video viral tersebut.
Pemilik nama lengkap Rafathar Malik Ahmad itu mengungkapkan reaksi pada pengasuhnya, Lala.
Dialam tayangandari program FYP di Trans 7 pada Selasa (19/7/2022), Raffi mengungkapkan isi pesan WhatsApp dari Lala.
Disebutkan, Rafathar sampai menangis beneran saat tahu video tersebut.
Ia langsung mengadu ke Raffi terkait video yang dinilai mengejeknya tersebut.
Rafathar lantas menyebut, RANS FC adalah klup sepak bola ayahnya, bukan miliknya.
"Itu kan papa yang punya, kenapa Aa yang diejek?"
"Papa yang kalah," ucap Rafathar pada Raffi.
Ia pun memberikan pengertian pada putra sulungnya.
Raffi menyebut, kejadian tersebut adalah hal yang wajar.
Ia pun meminta anaknya yang berusia enam tahun itu untuk berhenti menangis.
Sementara itu, mengetahui soal yel-yel 'Rafathar nangis', Nagita memberikan reaksinya.
Dari YouTube Rans Entertainment, Senin (18/7/2022), awalnya istri Raffi Ahmad belum mengetahui soal yel-yel tersebut.
Hingga seorang karyawannya, Haikal menjelaskan pada ibu dua anak ini.
Haikal pun sempat bercerita tengah sedih ketika klub bola milik bosnya kalah.
"Saya lagi sedih mbak, bola kalah," ungkap Haikal.
Sementara itu, Nagita mengatakan kalah-menang dalam sebuah pertandingan adalah hal biasa.
"Biasa kalah menang itu mah," ungkap Nagita.
Kemudian, Haikal mengungkapkan soal yel-yel 'Rafathar nangis' pada Nagita yang viral.
"Cuman Rafathar dinyanyiin satu stadion. 'Rafathar nangis, Rafathar nangis'," kata Haikal.
Nagita memilih untuk tak terlalu menanggapi soal yel-yel tersebut.
Menurutnya tim RANS FC masih terus berproses menjadi lebih baik.
"Enggak apa-apa, lihat nanti."
"Semuanya kita berproses, orang kita juga baru,"
"Malah belum tentu semuanya langsung begitu,"
"Santai aja," jelas Nagita.