Suar.ID -Berikut berita terpopuler Suar.ID edisi Rabu, 20 Juli 2022. Dari suami Zaskia Gotik disebut bikin wanita hamil di luar nikah hingga nasib Irjen Ferdy Sambo terkait penembakan Brigadir J.
Ajakan Nginep Di Kosan Berujung Hamil Di Luar Nikah, Inez Gonzales Minta Pertanggungjawaban Sirajuddin Suami Zaskia Gotik, Tuntut Biaya Pendidikan Capai Miliyaran Rupiah
Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud sedang diterpa masalah.
Sirajuddin dituding telah membuat wanita bernama Inez Gonzales hamil di luar nikah.
Wanita yang berprofesi sebagai dancer itu mengaku telah dihamili oleh suami Zaskia Gotik.
Hal itu diungkap oleh Indra Tarigan selaku sepupu dari Inez Gonzales.
Indra mengatakan, Sirajuddin dan Inez pernah menjalin hubungan pada tahun 2019.
Keduanya pertama kali bertemu di Yogyakarta.
Setelah bertemu, kedekatan antara Inez dan Sirajuddin makin intens.
Baca artikel selengkapnya di sini
Banyak Misteri Penembakan Brigadir J Di Rumah Irjen Ferdy Sambo Yang Belum Terungkap, Kapolri Dikabarkan Nonaktifkan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E karena disebut akan melakukan pelecehan kepada istri Irjen Ferdy Sambo.
Mengutip dari Kompas.com, ada beberapa misteri yang belum terungkap terkait tewasnya Brigadir J.
Berdasarkan keterangan polisi diketahui, Bharada E menembak Brigadir J hingga tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB.
Akan tetapi, kabar tentang tewasnya Brigadir J itu baru diumumkan kepada masyarakat pada Senin (11/7/2022).
Menurut keterangan Mabes Polri, Brigadir J diduga meninggal setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E.
Dugaan baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, itu terjadi pada Jumat (8/7/2022).
Disebutkan Polri, Brigadir J yang merupakan sopir dari istri Ferdy Sambo, PC, baku tembak dengan Bharada E selaku ajudan Kadiv Propam.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, baku tembak itu dipicu Brigadir J yang melakukan pelecehan kepada PC.
Brigadir J masuk ke kamar PC dan melakukan aksi pelecehan hingga penodongan pistol.
PC pun spontan berteriak dan didengar oleh Brigadir J yang juga kebetulan sedang berada di rumah tersebut.
Ramadhan menuturkan, posisi Bharada E dengan Brigadir J berjarak 10 meter.
Bharada E yang berada di lantai atas bertanya ada apa ke Brigadir J, tetapi direspons dengan tembakan.
Selain waktu pengungkapan yang terkesan lambat, misteri lain yang disorot masyarakat adalah terkait CCTV.
Menurut polisi, tak ada kamera CCTV yang merekam aksi baku tembak hingga menewaskan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo tersebut.
Padahal, lingkungan permukiman Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan itu sangat banyak terpasang CCTV.
Melansir dari Kompas.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan untuk menonaktifkan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo.
Baca artikel selengkapnya di sini