Kok Bisa 5 Tembakan Bharada E Sebabkan 7 Luka Tembakan Di Tubuh Brigadir J Yang Tewas Di Rumah Irjen Ferdy Sambo? Sosok Ini Akhirnya Buka Suara: Ada Luka Tembak Masuk Ada Luka Tembak Keluar

Teka-teki lima tembakan Bharada E yang sebabkan 7 luka tembak di tubuh Brigadir J dijelaskan polisi, dikuatkan dokter forensik.

Suar.ID -Pasti kita semua bertanya-tanya: kok bisa lima tembakan Bharada E bisa menghasilkan tujuh luka tembakan di tubuh Bradir J?

Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabara tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo, Kadiv Propam Polri.

Brigadir J tewas karena adu tembak dengan Bharada E, begitu keterangan polisi.

Soal pertanyaanlima tembakan bisa mengakibatkan tujuh luka tembak pada tubuh Brigadir J, polisi buka suara.

Mereka mengatakan,satu peluru yang ditembakkan oleh Bharada E bisa saja menyebabkan dua luka tembak pada tubuh Brigadir J.

Karena itu, luka tembak yang ada di tubuh Brigadir J jumlahnya lebih banyak dibanding jumlah peluru.

Hal itu dibenarkah oleh dokter forensik di RSUD Moewardi, Surakarta,Novianto Adi Nugroho.

Dia mengatakan, satu peluru memang bisa menyebabkan lebih dari satu luka tembak pada tubuh korban.

Pasalnya peluru yang ditembakkan tersebut menyebabkan luka tembus pada tubuh korban kemudian mengenai anggota tubuh yang lain.

"Sangat bisa terjadi hal ini kemungkinan disebabkan karena adanya luka tembus yang mengenai tubuh korban kemudian mengenai anggota tubuh yang lain," terang dr Novianto.

Novianto juga mengatakan,dalam luka tembak biasanya dibedakan menjadi luka tembak masuk dan luka tembak keluar.

Luka tembak masuk adalah masuknya peluru ke dalam tubuh, sementara luka tembak keluar adalah keluarnya peluru yang menembus tubuh.

Luka tembak keluar itulah yang kemungkinan bisa mengenai anggota tubuh yang lain.

Sehingga bisa menyebabkan luka tembak kedua dari satu buah peluru.

"Jadi pada suatu luka tembak ada luka tembak masuk dan luka tembak keluar, luka tembak masuk adalah masuknya peluru kedalam tubuh dan luka tembak keluar adalah keluarnya peluru yang tembus dari dalam tubuh."

"Luka tembak keluar ini bisa mengenai anggota tubuh yang lain sehingga terjadi luka tembak masuk yang kedua dari satu peluru," jelas dr Novianto.