'Sangat Berbeda!', Satu Persatu Fakta Tewasnya Brigadir J Terkuak, Komnas HAM Temukan Hal ini Kala Temui Keluarganya, Bahas Autopsi Ulang, Ada Apa?

Minggu, 17 Juli 2022 | 13:33
ISTIMEWA/TribunJambi.com Aryo Tondang

Brigadir J bersama Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan foto pemakaman Brigadir J di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi (kanan). Ada tiga hal yang terjadi pascapenembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo sebelum kasus diungkap ke publik.

Suar.ID - Pada Sabtu (16/7/2022), pihak Komnas HAM akhirnya temui keluarga Brigadir J yang berada di Desa Suka makmur, Muaro, Jambi.

Komnas HAM pun akhirnya temukan fakta baru mengenai tewasnya Brigadir J usai baku tembak dalam rumah Irjen Ferdy Sambo.

Terkait hal ini, Komnas HAM pun sempat bahas mengenai autopsi ulang.

Ada apa ya?

Sebelumnya, diketahui kedatangan Komnas HAM temui keluarga Brigadir J dipimpin oleh Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam.

Dilansir TribunnewsBogor.com, kedatangan Choirul Anam bersama rombongannya ini tak lain dan tak bukan untuk mencari keterangan terkait tewasnya Brigadir J.

Pada pertemuan ini pun, Choirul Anam ungkap kalau pihaknya ini temuka fakta baru.

Tak disangka kalau komisioner Komnas HAM ini sebut yang beredar di publik sangatlah berbeda.

Hal in terungkap usai dirinya bertemu dengan Brigadir J.

Untuk diketahui, sebelumnya kuasa hukum keluarga Brigadir J ini sebut kalau luka yang ada di tubuh kliennya ini sangat janggal.

Usut punya usut, pada tubuh Brigadir J ini terdapat luka bekas pukulan hingga jahitan.

Ia pun sempat pertanyakan soal 2 jari Brigadir J yang urat syarafnya putus.

Apakah urat syaraf ini putus sebelum atau setelah ditembak.

Via Tribun Manado
Via Tribun Manado

Kondisi tubuh Brigadir J, wajahnya penuh luka, kini Komnas HAM singgung autopsi ulang

Selain itu, Komnas HAM sempat ungkap adanya kemungkinan autopsi ulang pada jenazah Brigadir J.

"Yang sudah beredar di publik (dengan yang kami dapatkan) sangat berbeda.

"Sangat membantu untuk menuju bagaimana terangnya peristiwa," kata Choirul Anam kepada Tribun Jambi setelah pertemuan.

Kendati demikian, soal fakta yang didapatnya, Anam selanjutnya menegaskan kalau belum bisa beberkannya ke publik.

Ia juga mengatakan kalau pihaknya pun telah peroleh foto-foto yang lebih banyak di banding yang beredar di publik.

Soal foto-foto ini, Anam pun peroleh penjelasan detail dari pihak keluarga Brigadir J.

Ia menambahkan kalau dalam ungkap kebenaran dalam kasus ini pihaknya akan jalankan secara sistematis.

Di sisi lain, soal keputusan autopsi ulang atau tidak jenazah Brigadir J, Anam sendiri tegaskan kalau belum diputuskan untuk saat ini.

Nantinya kala dibutuhkan, Anam pun ungkap kalau pihaknya akan minta pada pihak kepolisian.

"Kalau kebutuhannya harus ada autopsi lagi, kami akan minta.

"Komnas HAM pernah ya lakukan itu, seperti kejadian di Lubukpakam," tuturnya.

Anam pun tambahkan kalau pihak pertama kali yang dimintai keterangan adalah pihak keluarga Brigadir J.

(TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG/ Facebook Rohani Simanjuntak)
(TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG/ Facebook Rohani Simanjuntak)

Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat ditembak hingga tewas oleh Bharada E di rumah singgah sang jenderal Irjen Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022). Kini keluarga ungkap kejanggalan.

Sedangkan, keluarga Irjen Ferdy Sambo, penyidik kepolisian, hingga pihak lainnya pun belum ditemui.

"Kami belum masuk ke rumahnya sebagai TKP, belum juga berhubungan dengan forensik."

"Langkah pertama kali adalah mengambil keterangan dari keluarga ( Brigadir J)," jelasnya.

Baca Juga: Sempat Kirim Kabar Ini ke Keluarga, Fakta Baru Transkrip Percakapan Terakhir Brigadir J Sebelum Ditembak Bocor ke Publik

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya