Suar.ID - Seorang nenek bernama Sura (62) ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dengan sejumlah luka di kepala dan wajahnya.
Sura terkapar di tempat penggilingan kayu di Desa Tambung, Kecamatan Padenmawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (15/7/2022), sekira pukul 04.15 WIB.
Sura diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan.
Pasalnya, sejumlah perhiasan yang dipakai korban sebelum kejadian raib.
Melansir Tribun Madura, sebelum ditemukan terkapar, Sura sempat berteriak.
Teriakan itu didengar oleh tetangganya.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah menjelaskan, Sura pertama kali ditemukan oleh Amamul Ikhsan (20).
Pagi itu, Amam mendengar teriakan di samping utara rumahnya.
Amam seketika menengok ke jendela depan rumahnya dan mengecek ke lokasi suara teriakan.
Saat itu, Amam melihat nenek Sura dalam kondisi tergeletak di sela-sela tumpukan kayu.
Dengan cepat, Amam langsung memberitahu orangtuanya, Murakib.
Keduanya pun bergegas untuk menyelamatkan Sura.
Mereka mengangkat tubuh Sura ke sebuah gardu bambu di depan rumahnya.
"Saat dibawa ke depan rumah, Sura sudah tidak sadarkan diri, kata Nur, istri Murakib saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.
Murakib kemudian memanggil kedua anak Sura, Abdul Muni dan Syafiuddin.
Saat keduanya menuju rumah Murakib, Sura sudah meninggal dunia.
"Saya periksa denyut nadinya sudah tidak ada," ujar Abdul Muni.
Selanjutnya, Abdul Muni memeriksa barang-barang milik ibunya.
Tiga cincin emas di jarinya, kalung emas, serta uang di kantong celana Sura raib.
"Emasnya sekitar 15 gram, uangnya sekitar Rp 3.000.000," jelas Abdul Muni.
Sementara itu, menurut Murakib, setiap malam, Sura menginap di rumah tetangganya, Juhara (65).
Sebelum subuh, Sura pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 150 meter untuk salat Subuh berjamaah di masjid.
"Tadi malam sebelum subuh saat pulang dari rumah tetangganya, Sura dirampok."
"Senternya terjatuh di jalan depan rumah Juhara, sandal dan sarungnya tercecer di luar pagar penggilingan kayu."
"Orangnya terkapar di dalam penggilingan kayu," ungkapnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), terdapat sejumlah luka di area kepala korban dan wajahnya.
Di antaranya, luka di pipi sebelah kanan, luka di pelipis kanan, bibir keluar darah dan bagian belakang kepala benjol.