Suar.ID - Nasib malang dialami artis Jessica Iskandar atau yang akrab disapa Jedar.
Jedar dikabarkan menjadi korban penipuan hingga mengalami kerugian sampai Rp 9,8 miliar.
Penipuan dan penggelapan itu diduga dilakukan oleh komisaris Trip ID, Christoper Steffanus Budianto (Steven).
Jessika Iskandar dan Vincent Verhaag kehilangan 11 mobil mewah yang sampai sekarang tak diketahui keberadaannya.
Parahnya Jedar dengan mudah memberikan BPKP hingga STNK kepada Steven.
Vincent Verhaag mengungkap deretan mobil yang tak diketahui keberadaannya itu.
"5 unit Alphard, 2 unit Porsche, 1 unit Mercedes Benz S Class, 1 unit Hummer, 1 unit Land Cruiser, dan 1 unit Mini Cooper," ungkap Vincent Verhaag dalam jumpa pers pada Kamis (14/07).
"Total kerugian mencapai Rp 9,853 miliar," kata kuasa hukum Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, Fikri Gani.
Jessica Iskandar mengatakan jika mobil yang mereka beli itu merupakan hasil patungan dan mobil gadaian dari beberapa orang.
"Dengan perjanjian, lewat dari 2 bulan (tidak dibayar) maka kendaraan yang digadaikan akan menjadi hak milik saya."
"Steffanus kembali menawarkan mobil-mobil tersebut untuk disewakan melalui Trip ID dengan pembagian keuntungan yang berbeda dari setiap mobil," ujar Jessica Iskandar.
Tak hanya mobil, Jessica Iskandar juga kehilangan sejumlah uang.
"Selain mobil-Mobil mewah tersebut, ada pula uang sebesar 30.000 dolar AS yang diiming-imingi oleh Steffanus akan dibeli sebesar Rp 15.000 per dolar," ujar Jessica Iskandar.
Jessica baru menyadari menjadi korban penipuan setelahmenyadari bahwa bukti transfer Steven palsu, hanya awal-awal kerjasama saja yang benar-benar transfer asli.
Jessica Iskandar hingga saat ini tak mengetahui keberadaan 11 mobil yang dimaksud.
"Merry (teman Jessica Iskandar) bilang kalau ada indikasi penipuan, sebab Steffanus sudah kabur ke Singapura," kata Jessica Iskandar.
"Ketika suami saya berhasil mengontak Steffanus, dia mengakui bahwa perbuatannya itu menipu saya," ucapnya.
Jessica Iskandar melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022.