Lagaknya Bak Punya Banyak Harta, Niat Hati Pamer ke Mertua, Pengantin Wanita Ini Seketika Kicep Tahu Kondisi Orangtua Suaminya

Jumat, 08 Juli 2022 | 08:45
Kolase TribunStyle

Ilustrasi pengantin menangis

Suar.ID - Niat sombong berakhir malu, itulah yang dirasakan seorang pengantin wanita.

Ia begitu ingin memperlihatkan betapa kaya dirinya dan keluarga sehingga suami dan ibu mertua yang miskin merasa beruntung memilikinya.

Namun ternyata fakta mengejutkan terkuak, pengantin wanita justru yang beruntung punya suami dan ibu mertua yang terlihat miskin itu. Seperti apa kisahnya?

Hidup berlimpah harta terkadang membuat orang menjadi lupa diri.

Bahkan tak jarang harta juga membuat orang menjadi sombong dan merendahkan orang lain.

Sama seperti yang dialami oleh seorang pengantin perempuan satu ini.

Mengutip dari eva.vn, Jumat (8/7/2022), wanita ini diketahui berasal dari keluarga kaya raya.

Tak heran jika ia dikejar banyak pria untuk diajak menikah.

Namun dari semua pria yang mengejarnya, wanita ini malah jatuh hati pada seorang pria miskin.

Sang wanita mengaku jatuh hati dengan paras sang pria lantaran tampan dan memiliki mata indah sesuai seperti imajinasinya.

Sejak pertama kali bertemu, sang wanita mengaku sudah jatuh hati padanya.

Ia pun memutuskan untuk menikah dengan pria tersebut.

Namun sayangnya, orangtua wanita ini kurang menyukai pria pilihannya.

Orangtua wanita ini berpikir pria tersebut bukanlah orang kaya, ia hanya bekerja dengan gaji rendah dan akan sulit membahagiakan anak mereka.

Sayangnya, wanita ini sudah terlanjur mencintai pria pilihannya tersebut.

Hingga akhirnya orangtua sang wanita menyerah dan merelakan putri mereka menikahi pria miskin.

Pixabay

Ilustrasi pengantin wanita.

Sebelum menikah, sang wanita sempat berkunjung ke rumah suaminya.

Setibanya sang wanita di rumah kekasihnya, ia benar-benar terkejut.

Ternyata calon suaminya benar-benar berasal dari keluarga miskin.

Atap rumahnya sudah usang dan lama tak direnovasi.

Ayahnya sudah lama meninggal.

Sedangkan ibunya bercocok tanam sendirian.

Melihat calon ibu mertuanya, wanita ini merasa kasihan.

Ia akhirnya mengerti mengapa sang kekasih sangat menyayangi ibunya tersebut.

Dalam hati sang wanita merasa keluarga calon suaminya akan beruntung mendapat menantu sepertinya yang berasal dari orang kaya.

Di hari pernikahan, keluarga sang wanita rupanya menggelar acara yang sangat mewah.

Mereka menyewa hotel untuk upacara pernikahan.

Ia juga menerima banyak hadiah mewah dari keluarga dan para tamu

Tak ketinggalan ibu mertuanya juga memberinya hadiah.

Tak seperti yang lain, ibu mertua wanita ini hanya memberi cincin kecil kepadanya.

Merasa kasihan, wanita ini pun mengembalikannya pada sang mertua.

Ia juga mengatakan jika keluarganya siap mengeluarkan banyak uang untuk menutupi kekurangannya.

Sehingga sang ibu mertua tak perlu repot-repot memberinya hadiah.

Hingga di malam harinya setelah acara pernikahan, sang wanita dan suami duduk bersama untuk menghitung amplop sumbangan.

Tak ingin memakai uang tersebut, sang wanita pun menyuruh suami memberikan uang tersebut untuk ibunya.

Unsplash

Ilustrasi pengantin pria.

Namun rupanya pemberian itu ditolak sang ibunda.

Pemberiannya ditolak, sang wanita pun sempat marah pada mertuanya.

Ia lantas memamerkan semua hadiah mahal yang ia dapat dari orangtuanya dan para tamu.

Ia juga mengatakan jika orangtuanya memberi mahar pernikahan sebuah mobil dan uang.

Bahkan orangtua sang wanita juga berencana memberinya sebidang tanah.

Semua itu ia katakan agar ibu mertuanya tahu jika ia berasal dari keluarga kaya raya.

Karena itulah keluarga suaminya beruntung mendapatkannnya sebagai menantu.

Setelah sang wanita berbicara, ibu mertuanya pun memberi sebuah buku kepadanya.

Siapa sangka, tahu isi dari buku tersebut, pengantin wanita ini mendadak merasa malu dan menangis.

Usut punya usut, rupanya buku tersebut adalah buku tabungan sang ibu yang ia simpan bertahun-tahun.

Sang ibu mertua mengatakan, buku tabungan tersebut berisi lebih dari 2 miliar Dong atau sekitar Rp 1,2 miliar.

Ibu mertua menjelaskan tabungan tersebut sengaja ia simpan hingga bertahun-tahun untuk diberikan saat anaknya menikah.

Sang ibu meminta agar uang tabungan itu dapat dipakai sang anak untuk membeli rumah yang layak.

Mendengar ucapan ibu mertua, seketika air mata pengantin wanita ini menetes.

Ia tak menyangka, ibu mertuanya rela hidup sederhana di rumah yang reyot hanya demi mengumpulkan uang untuk rumah bagus anaknya kelak.

Ia merasa sangat malu sudah menyombongkan diri sebagai anak orang kaya.

Kini ia pun mengakui bukan sang suami yang beruntung, namun ia-lah yang beruntung menjadi istri dan menantu di keluarga itu.

Tak hanya itu, ia juga sadar selama ini terlalu egois, sombong dan percaya diri mengandalkan kekayaan orangtua.

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi