Suar.ID - Bak telan malu bertubi-tubi, mimpi Mayang jadi mahasiswi kedokteran gigi kandas.
Secara tegas Paiman Raharjo, Rektor Universitas Moestopo mengatakan jika Mayang gagal masuk di Fakultas Kedokteran Gigi tersebut.
Harapan jadi mahasiswi kedokteran gagal, rupanya Doddy Sudrajat sudah memiliki rencana untuk Mayang.
Rencana Doddy Sudrajat, Mayang akan tetap mendaftar di Universitas Moestopo.
"Kalo misalnya gak diterima, tetap di Universitas Moestopo juga," ujar Doddy Sudrajat dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News,Kamis (7/7/2022).
Doddy Sudrajat pun menceritakan awal mula keinginan Mayang mendaftar di fakultas selain kedokteran.
"Tapi tadinya kan emang mau ngambil publik speaking ya," lanjutnya.
Namun kini setelah Mayang tidak diterima di Fakultas Kedokteran Gigi, Doddy Sudrajat akan memikirkan rencana selanjutnya dan masih mendaftar di Universitas Moestopo.
"Tetep di Moestopo tapi nanti kita bicarakan lagi plan B nya," tegas Doddy Sudrajat.
Saat ditanya pada Mayang terkait keinginannya berkuliah di fakultas mana, anak Doddy Sudrajat mengatakan bahwa ia ingin public relations (hubungan masyarakat).
"Passion-nya tuh sebenernya lebih ke public relations tapi mengingat aku SMA ipa jadi aku linier aja," ungkap Mayang.
Diberitakan sebelumnya, kegagalan Mayang masuk fakultas kedokteran gigi ini dikonfirmasi langsung oleh Paiman Raharjo, Rektor Universitas Moestopo.
"Jadi dari proses seleksi mbak Mayang belum memenuhi yaitu nilai standar yang ditentukan oleh fakultas dokter gigi," ujar Paiman Raharjo, Rektor Universitas Moestopo dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Rabu (6/7/2022).
Tidak diterima di fakultas kedokteran gigi, Mayang pun diberi kesempatan untuk memilih fakultas lainnya.
"Walaupun tidak memenuhi standar fakultas kedokteran gigi, mbak Mayang bisa diterima di fakultas lain," kata Paiman Raharjo, Rektor Universitas Moestopo.
Menurut Paiman Raharjo, Rektor Universitas Moestopo ada tiga fakultas yang dapat menerima Mayang.
"ilmu komunikasi, ilmu sosial dan ilmu politik dan juga fakultas ekonomi dan bisnis, jadi mbak Mayang tinggal pilih," lanjutnya.
Paiman Raharjo, Rektor Universitas Moestopo pun tidak menutup kemungkinan jika Mayang masih ingin berjuang di fakultas kedokteran gigi tersebut.
Ia memberikan Mayang kesempatan untuk melakukan tes kembali.
"Tetapi kalau ingin berkeras di FKG diberi kesempatan untuk tes lagi 30 Juli 2022," tegas Paiman Raharjo, Rektor Universitas Moestopo.