Akhir Menyedihkan Bayi 18 Bulan yang Diajak Ibunya Diet Hanya Makan Sayur dan Buah

Senin, 04 Juli 2022 | 19:15
Kompas.com

Bayi 18 bulan tewas mengenaskan karena dipaksa hanya makan sayur dan buah oleh sang ibu

Suar.ID - Seorang Ibu tega membunuh secara perlahan bayinya yang berusia 18 bulan.

Sang ibu yang berasal dari Amerika Serikat dinyatakan bersalah karena menyebabkan bayinya yang berusia 18 bulan meninggal dunia.

Dengan tega dan keji, sang ibu membuat si bayi 18 bulan tersebut kelaparan hingga akhirnya meregang nyawa

Melansir dari Metro.UK pada Senin (7/4/2022) sang ibu keji tersebut bernama Sheila O'Leary (39).

Sedangkan anaknya yang berusia 18 buln bernama Ezra O'Leary,

Rupanya Ezra meninggal karena Sheila menginginkan Ezra untuk mengikuti pola hidupnya.

Sebagai informasi, Sheila adalah seorang vegetarian yang hanya memakan sayur dan buah.

Ia pun dengan teganya hanya memberi makan Ezra berupa sayur dan buah mentah.

Akibatnya, Sheila sang ibu didakwa atas kasus pembunuhan terhadap Ezra.

Daily Star
Daily Star

Ryan O'Leary dan Sheila O'Leary yang maksa bayinya jadi vegetarian hingga meninggal.

Mirisnya, saat diselidiki Ezra memiliki bobot tubuh lebih rendah dari bayi-bayi seusianya.

Ternyata Ezra hanya memiliki berat 7,7 kilogram (kg).

Pihak berwenang setempat mengungkapkan bahwa Erza tidak diberi makanan layaknya bayi pada umumnya selama 18 bulan.

"Anak ini tidak makan. Dia dipaksa kelaparan selama 18 bulan," kata Francine Donnorummo, kepala unit korban khusus di Kejaksaan Agung, dikutip dari Kosmo, Senin (4/7/2022).

Parahnya saat diperiksa lebih lanjut, ternyata suami Sheila yakni Ryan O’Leary mengetahui perbuatan sang istri.

Ketika keduanya diperiksa, Sheila dan Ryan menjelaskan pada polisi bahwa sang bayi memang dipaksa melakukan diet vegetarian yang ketat.

Akan tetapi keduanya berkelit dengan mengungkap Ezra masih diberi susu.

Kompas.com
Kompas.com

Ilustrasi vegetarian, seorang ibu vegetarian nekat memaksa bayinya untuk mengikuti pola hidupnya hingga meninggal dunia

Keduanya juga membeberkan Ezra sempat mengalami kesulitan tidur sebelum akhirnya ditemukan meninggal.

"Terdakwa membuat pilihan yang bisa membunuh putranya,"

"Kebanggaannya (menjadi vegetarian) menyebabkan korban meninggal,"

"Itu adalah sikap ceroboh terhadap kehidupan manusia," tegas Donnorummo.

Menurut laporan otopsi, Ezra meninggal karena komplikasi akibat kekurangan gizi.

Dalam persidangan, Jaksa mengatakan Sheila gagal mencari perawatan medis untuk putranya ketika dia menyadari bayinya sakit.

Jaksa juga menambahkan, setelah korban meninggal, pasangan itu juga menelantarkan tiga anak mereka yang berusia di bawah 11 tahun.

Editor : Yoyok Prima Maulana

Sumber : Tribunstyle

Baca Lainnya