Suar.ID - Bintang film dewasa Rina Arano ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang.
Keluarga Rina Arano sebelumnya telah melaporkan ke polisi setempat bahwa Rina menghilang.
Dilaporkan pihak keluarga, Rina Arano terakhir terlihat pada 5 Juni dan menghilang tiga hari kemudian.
Dilansir dari Nextshark pada Kamis (30/6/2022), Setelah menerima laporan keluarga Arano, kepolisian setempat langsung bergegas untuk mencarinya.
Polisi mulai melakukan pencarian pada tanggal 8 Juni.
Hingga pada akhirnya di tanggal 14 Juni atau sekitar 2 minggu setelahnya seseorang mengklaim menemukan jasad Arano.
Orang tersebut tak lain adalah fans Arano yang melaporkan menemukan tubuh Arano telah membusuk dalam sebuah hutan di Hitachiota, Ibaraki, Jepang.
Mengetahui laporan tersebut, polisi setempat langsung menyelidiki jasad tersebut dan merilis deskripsi mayat.
Benar saja, setelah diselidiki ternyata mayat itu adalah sang bintang film dewasa Rina Arano.
Atas kematian Rina Arano, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan memeriksa pria terakhir yang berhubungan dengannya.
Sebab sebelum ditemukan tewas, Arano tertangkap CCTV tengah berada di luar stasiun kereta api di Ibaraki.
Kemudian Arano masuk ke dalam mobil bersama seorang pria bernama Hiroyuki Sanpei (33).
Pria tersebut diklaim sebagai orang yang terakhir kali bersama Arano,
Bahkan Hiroyuki sempat mengirim SMS pada Arano sebelum wanita berusia 23 tahun itu menghilang.
Tragisnya, jasad Arano ditemukan tanpa busana sehelai pun dan diikat pada sebuah pohon.
Polisi menduga, Arano telah meninggal kurang lebih selama dua minggu.
“Rina Arano diikat ke pohon tanpa pakaian dan sudah mati hampir dua minggu. Kami masih berusaha untuk menentukan penyebab kematian," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Menurut hasil otopsi, kematian Arano disebabkan akibat patah tulang hyoid, yang terletak di bawah lidah dan rahang.
Menurut penyelidik, terdapat kemungkinan Arano dicekik sampai mati.
Kini, polisi telah menangkap Hiroyuki Sanpei atas dugaan penculikan dan penahanan Arano.
Apalagi jasad Arano ditemukan sekitar satu mil jauhnya dari rumah mewah Hiroyuki.
Adapun, Hiroyuki membantah tuduhan itu. Ia mengatakan memang sempat membawa Arano ke vilanya di mana dia memborgolnya sebentar, tapi kemudian menurunkannya di toko terdekat.
Meski demikian, Polisi tidak serta merta mempercayai perkataan Hiroyuki.
Sebab bukti baru telah ditemukan yakni di rumah Hiroyuki terdapat kasur serta barang-barang di ruang bawah tanah.
Hal itu mengindikasikan seseorang telah tinggal di sana.
Lebih lanjut, dalam ponsel Hiroyuki diduga terdapat gambar Arano yang diborgol.
Penyidik juga mencatat catatan perjalanan yang dipasang di mobil tersangka, yang menangkap foto dirinya mengemudi di sepanjang jalan hutan di dekat lokasi ditemukannya mayat Arano.