Suar.ID - Rumah Yusuf Mansur digeruduk massa buntut investasi batu bara 13 tahun silam, kesaksian ibu RT terkait keseharian sang ustaz.
Baru-baru ini kediaman Ustaz Yusuf Mansur yang berada di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang digeruduk massa.
Kedatangan mereka untuk meminta pertanggungjawaban atas program investasi batu bara yang ditawarkan Ustaz Yusuf Mansur pada 12 tahun silam.
Mengenai hal ini, ibu RT tempat tinggal Ustaz Yusuf Mansur ikut buka suara.
Ibu RT membenarkan rumah Yusuf Mansur didemo hingga mengungkap keseharian dari ayah Wirda Mansur itu.
Menurut keterangan ibu RT, rumah Ustaz Yusuf Mansur didatangi puluhan orang sekitar pukul 10.30 WIB.
Namun begitu, ia tidak bisa memberikan keterangan banyak mengenai kejadian tersebut karena mengaku sedang pergi.
"Katanya sih gitu cuma saya lagi ngga ada di tempat, lagi pergi jadi nggak tahu," kata dia, dikutip dari YouTube Intens Investigasi,Rabu (22/6/2022).
Meskipun didatangi sejumlah massa tapi ibu RT mengatakan jika warganya tidak ada yang mengeluh.
Ibu RT juga mengaku tak percaya dengan tudingan Ustaz Yusuf Mansur melakukan penipuan hingga Rp50 miliar.
"Nggak sih biasa aja di sini, orang sini juga nggak rame-rame amat sih, warga sini juga yang nggak heboh," ucap ibu RT.
"Kalau menurut saya sih nggak percaya ya, cuma ustaz menurut saya baiklah di sini, kita aman-aman aja," sambungnya.
Ia lantas mengungkap keseharian Yusuf Mansur yang disebutnya sosok baik dan hidup bermasyarakat.
Selain itu, ibu RT menyebut jika Ustaz Yusuf Mansur juga kerap mengobrol dengan warga sekitar hingga memberi bantuan.
"Ustaz sih di sini orangnya baik-baik aja bermasyarakat juga," terang ibu RT.
"Kalau ada apa juga orangnya ngebantu kalau buat janda-janda ya dikasih, anak yatim," tambahnya.
Alasan Massa Geruduk Rumah Yusuf Mansur
Pada kemarin Senin (20/6/2022), massa mendatangi rumah Yusuf Mansur.
Dilansir oleh Warta Kota, Sekretaris Yayasan Pelita Lima Piar, Herry M Joesoef menjelaskan duduk perkara tersebut.
Dikatakan Herry, sebanyak 30 orang berbondong-bondong mencari Yusuf Mansur.
Mereka merupakan investor dari program investasi milik Yusuf Mansur yang bergerak di bidang batu bara, yang belum menerima keuntungan sejak tahun 2009 lalu.
Selama ini, mereka sudah menyetorkan uang ke Yusuf Mansur dengan total Rp50 miliar.
"Ya, tadi pagi ada 30 orang yang datang ke kediaman Yusuf Mansur untuk menyampaikan tuntutan investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur," ujar Herry M Joesoef kepada awak media, Senin (20/6/2022)
"Investasinya mulai dari tahun 2009 akhir, sampai 2010 awal dan sampai sekarang ini, yang pasti enggak selesai-selesai, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus," imbuhnya.
Herry menjelaskan, program investasi batu bara milik Yusuf Mansur diikuti oleh 250 jemaah hingga pengurus Masjid Darussalam, Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, ratusan orang tersebut telah menyetorkan dana investasi sejak tahun 2009 hingga tahun 2010 dan terkumpul sebanyak Rp 46 miliar.
Namun demikian, dana para investor tersebut tidak diakui oleh Yusuf Mansur, selaku Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa.
"PT Padi Partner Perkasa ini adalah perusahaan yang menaungi investasi batu bara yang dijanjikan Yusuf Mansur 12 tahun lalu dan dia (Yusuf Mansur) sendiri yang jadi Komisaris Utamanya," kata dia.
"Tapi ternyata uang yang sudah terkumpul waktu di tahun 2009 itu dan disetorkan hingga Rp 46 miliar, enggak diakui oleh Yusuf Mansur," ungkapnya.
Oleh karena itu, puluhan massa yang datang tersebut berniat mengajak Yusuf Mansur untuk membahas masalah program investasi yang telah berlalu selama 12 tahun itu.
Namun demikian, pihak keluarga ataupun perwakilan Yusuf Mansur tidak mau menemui massa yang datang.
"Niat (kedatangannya) untuk klarifikasi, sepanjang masih bisa diajak ngobrol, kita ngobrol baik-baik, kalau dia ada. Kita akan ajak dialog, kalau dialog buntu, kita ajak mubalah," ucapnya.
"Tapi nggak ada (yang keluar), akhirnya ya kita di tengah jalan (menggelar) aksi tuntutannya, totalnya tadi penyampaian sekitar 1,5 jam," jelas Herry M Joesoef.