Suar.ID - Selama 4 tahun, pria terberat di dunia ini mengaku tidak pernah mandi.Pria yang tinggal di Texas, Amerika Serikat ini bahkan dilaporkan menjadi orang terberat di dunia.
Mengutip dari Tribun Style, berat badannya pernah mencapai 463 kilogram beberapa tahun lalu.Kenneth Brumley, baru-baru ini kembali menjadi perbincangan hangat setelah sebuah stasiun televisi menayangkan film dokumenter tentang dirinya.Melalui tayangan ulang dokumenter itu, menampilkan beberapa petugas pemadam kebakaran memasuki rumah Kenneth Brumley dan mereka menemukan pria berusia 40 tahun itu tergeletak di lantai.Menurut sumber, tempat tidur yang digunakan Kenneth bahkan sampai ambruk.Lebih miris lagi, ayah empat anak ini tidak bisa bangun dan bergerak karena berat badannya.Hal ini secara tidak langsung membuatnya tidak bisa membersihkan diri alias mandi selama empat tahun.Tim penyelamat juga mengatakan kalau seluruh rumah Kenneth dikatakan memiliki bau yang tidak sedap.Karena tubuh Kenneth tidak muat melewati pintu rumahnya, tim penyelamat sampai harus mendobrak tembok dan membawanya ke rumah sakit terdekat.Tim penyelamat juga harus mengangkatnya dengan hati-hati karena jika dia melakukan kesalahan, kemungkinan besar pria itu akan terkena serangan jantung.Kenneth kemudian dilaporkan menjalani bypass lambung pada 2019 dan menjalani perawatan selama 365 hari di rumah sakit sebelum diizinkan pulang.Menurut laporan, selama perawatan di rumah sakit, Kenneth dikatakan mengonsumsi sekitar 30.000 kalori per hari yang merupakan jumlah yang sama dengan kandungan yang dikonsumsi orang normal selama periode dua minggu.Menurut Kenneth, sebelumnya dia pernah menjadi atlet namun obsesinya terhadap makanan bermula ketika di usia remaja dan semakin meningkat sejak dia mulai bergabung dengan kelompok "jalanan"."Kami selalu makan makanan cepat saji, seperti kentang goreng saus keju untuk sarapan termasuk makan tiga hamburger dan dua liter soda dalam satu sesi.""Saya hanya akan duduk di tempat tidur, menonton TV dan makan masing-masing, tidak ada yang lain," cerita Kenneth.