Bikin Merinding! Guru Ini Kaget Saat Lihat Gambar Siswi SD, Langsung Hubungi Orangtua hingga Polisi

Kamis, 16 Juni 2022 | 17:07
The Sun

Gambar siswi SD ini memborkan pelecehan seksual yang dilakukan pri paruh baya terhadapnya.

Suar.ID - Siswi SD menggambar karya seni yang bikin merinding.

Ternyata siswi SD tersebut menggambar kejadian tragis.

Setelah selama ini memendam luka seorang diri karena takut, akhirnya bocah 12 tahun itu menggambarkan dengan jelas apa yang dia alami selama ini.

Sampai-sampai hasil karya siswi SD ini buat ibu gurunya terkejut dan langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Mengutip dari The Sun, kasus ini bermula pada 18 Mei 2022, ketika sekolah tempat korban belajar meluncurkan program "Make it Beautiful".

Itu merupakan program untuk memperingati hari melawan eksploitasi dan pelecehan terhadap anak-anak dan remaja.

Masing-masing murid diberi tugas oleh gurunya untuk menggambar apa yang mereka alami sebagai pelecehan.

Kemudian, seorang siswi berusia 12 tahun mengumpulkan gambar aneh kepada gurunya.

Begitu sang guru menerima gambar tersebut, dia merasakan sesuatu yang tidak biasa.

Dalam gambar tersebut menceritakan seorang anak perempuan yang sedang tidur sendirian di ranjang, sedangkan ibunya tidur di kamar lain.

Seorang laki-laki berbaju hijau dan bercelana biru mendekati anak tersebut.

Karena tidak mengerti maksud dari gambar tersebut, guru memanggil siswi tersebut untuk berbicara.

Setelah dibujuk oleh guru untuk menceritakan maskud gambar tersebut, siswi ini setuju untuk mengatakan yang sebenarnya bahwa dia telah menjadi korban rudapaksa oleh seorang pria dewasa.

Karena terlalu takut, gadis ini tidak berani menceritakan kisahnya kepada siapa pun.

Baru pada saat sekolah membuat program kelas kesenian tentang ‘Maket it Beautiful’, siswi tersebut berani menuangkan pikiran dan perasaannya ke dalam gambar.

Mengetahui fakta tersebut, sang guru langsung menghubungi orangtua siswi berusia 12 tahun tersebut, sekaligus melapor ke polisi.

"Para guru menemukan situasi itu tidak biasa, berbicara dengan anak itu, menelepon Dewan Perwalian, dan membawa kasus itu ke kantor polisi," kata polisi.

Polisi dengan cepat melakukan penyelidikan dan pada 6 Juni 2022.

Mereka berhasil menangkap seorang pria berusia 45 tahun dengan tuduhan terlibat dalam kasus pelecehan seksual anak.

Tidak jelas bagaimana hubungan pria itu dengan korban.

Identitas tersangka dan korban saat ini masih dirahasiakan oleh kepolisian untuk melindungi hak dan privasi korban.

Juru bicara Departemen Kepolisian Kota Itumbiara, Anderson Pelagio mengatakan korban menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan serangan seksual tersebut.

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus ini secara menyeluruh dan penyelidikan masih berlanjut.

Baca Juga: Bak Ucapan adalah Doa, Selebgram 19 Tahun Ini Tewas Tak Wajar di Parkiran Mobil, Unggahan Terakhirnya jadi Sorotan

Editor : Adrie Saputra

Sumber : The Sun

Baca Lainnya