Dijuluki Otak Setan, Hadi Tjahjanto Dulu Panglima TNI Kini Jadi Menteri, Presiden Jokowi Mengaku Terpikat Karena Hal Ini

Kamis, 16 Juni 2022 | 08:32
Tribunnews

Ini alasan Hadi Tjahjanto dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN.

Presiden Jokowi mengaku kagum terhadap Hadi Tjahjanto, mantan Panglima TNI yang kini diangkat menjadi Menteri ATR/BPN.

Suar.ID -Dijuluki Otak Setan, Hadi Tjahjanto Dulu Panglima TNI kini Jadi Menteri, Presiden Jokowi Mengaku Terpikat Karena Hal Ini.

Hadi Tjahjanto dilantik Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN.

Mantan Panglima TNI tersebut menggantikan Sofyan Djalil.

Presiden Jokowi melantik Hadi Tjahjanto pada Rabu (15/6/2022) pukul 13.30 WIB.

Selain Hadi Tjahjanto, Jokowi juga melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.

Mereka diambil sumpah di depan presiden, dan sejumlah elite partai lainnya.

Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelumnya mengatakan, reshuffle sepenuhnya menjadi kewenangan presiden.

Hal tersebut adalah hak prerogatif presiden.

Kabar reshuffle muncul, lantaran sejumlah menteri dan wakil menteri dipanggil ke Istana Negara pada Selasa sore.

Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto sendiri merupakan pria kelahiran Malang, 8 November 1963.

Dirinya merupakan perwira militer Indonesia yang menjabat Panglima TNI antara 2017 dan 2021.

Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udarapada 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.

Mengutipdari Wikipedia, sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, dirinya menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

Ia adalah lulusan SMA Negeri Lawang, di Malang.

Saat itu, dirinya mengambil jurusan IPA.

Dikenal sosok yang cerdas, Hadi Tjahjanto kerap dijuluki 'otak setan' oleh teman-teman sekolahnya.

Julukan otak setan tersebut tak lepas dari sosok Hadi Tjahjanto yang bisa mencerna pelajaran secara mudah dan cepat.

Kecerdasan ini pula yang mengantarkan Hadi Tjahjanto bisa meneruskan jejak sang ayah.

Ayahnya merupakan pensiunan TNI AU, Serka Tek (Purn) Bambang Sudarso.

Mengutip dari setneg.go.id, selama perjalanan kariernya, Hadi sempat menempati beberapa jabatan strategis di TNI AU.

Salah satunya, sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo Boyolali, Jawa Tengah pada 2010-2011.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (Basarnas) pada 2011-2013.

Kariernya berlanjut dengan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU pada 2013-2015.

Pada 2015, Hadi Tjahjanto kembali dipercaya untuk memimpin Pangkalan Udara sebagai Danlanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Hadi Tjahjanto mendapat pangkat Marsekal Muda.

Tribunnews
Tribunnews

Ini alasan Hadi Tjahjanto dilantik Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN.

Ia menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2015-2016.

Terakhir, ia dipindahtugaskan sebagai Irjen Kementerian Pertahanan.

Ia juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Marsekal Madya pada Oktober 2016.

Sementara itu, dirinya mendapatkan kenaikan pangkat dan golongan setingkat lebih tinggi menjadi Marsekal TNI.

Hal ini bertepatan saat pelantikannya menjadi Kepala Staf Angkatan Udara pada 2017 lalu.

Kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3/TNI/Tahun 2017, tentang Kenaikan Pangkat dan Golongan Perwira Tinggi TNI yang berlaku mulai tanggal 17 Januari 2017.

Hadi Tjahjanto juga sempat ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Komandan Lapangan persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika pada Maret 2022 lalu.

Terkait penunjukkan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, Presiden meyakini, mantan Panglima TNI itu memiliki penguasaan terhadap teritori Indonesia.

Selain itu, Presiden menilai, Hadi juga merupakan sosok yang mampu bekerja sangat detail di lapangan.

Hal ini dibutuhkan dalam menyelesaikan persoalan terkait agraria dan pertanahan.

tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden

Ini alasan Hadi Tjahjanto dilantik Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN.

"Urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah, sengketa lahan, harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan,"

"Yang kedua, urusan sertifikat harus sebanyak-banyaknya juga bisa diselesaikan,"

"Dan saya meyakini, Pak Hadi memiliki kemampuan untuk itu," pungkasnya, melansir Tribunnews.

Baca Juga: Nggak Ada Perubahan Yang Signifikan, Inilah Menteri-menteri Yang Diresuffle Oleh Presiden Jokowi, Pengganti Mereka Tetap Wajah-wajah Lama Di Politik Indonesia

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Wikipedia, Setneg.go.id, Tribunnews

Baca Lainnya