Gelar 'Pelakor' masih tersemat ke Camilla Parker meski kini dirinya telah resmi menjadi istri sah Pangeran Charles, mantan suami mendiang Putri Diana.
Suar.ID - Kehidupan kisah cinta dan hubungan asmara antara Prince Charles dan Camilla Parker memang selalu menarik untuk dibahas.
Hal ini terjadi lantaran kisah cinta keduanya yang cenderung begitu pelik dan seolah membuat satu dunia enggan untuk memaafkan istri Prince Charles saat ini.
Camilla Parker sebagai istrinya seolah dianggap sebagai benalu dan pelakor di kehidupan Prince Charles dan lady Diana.
Cinta segi tiga di lingkungan Kerajaan Inggris ini bagaikan legenda yang tak terlupakan di hati banyak masyarakat.
Bahkan gelar "Pelakor" masih saja tersemat ke Camilla Parker meski kini dirinya telah resmi menjadi istri sah Prince Parker.
Camilla Parker bahkan menyadari bahwa dirinya belum sepenuhnya mendapatkan maaf dari masyarakat Inggris.
Secara blak-blakan, Camilla mengatakan setelah adanya kejadian tesebut dan pernikahan dirinya dengan mantan kekasihnya tesebut telah merubah kehidupannya menjadi seperti mimpi buruk yang abadi.
Semua berawal dari kisah cinta dan hubungan yang pelik antara Charles, Camilla dan Diana.
Saat Camilla pisah dengn pasangannya yang dulu tak berselang sama Charles juga memutuskan hubungan asmara dan pernikahan dengan Lady Diana.
Meski telah bersama dengan pasangan masing-masing nampaknya perasaan pangeran Charles masih sama kepada Camilla.
Pangeran Charles dikabarkan tak bisa melupakan cinta lamanya meski telah menikah dengan Putri Diana.
Akhirnya, pada tahun 2005 silam, Pangeran Charles dan Camilla Parker memutuskan untuk menikah.
Hubungan Pangeran Charles dan Camilla Parker yang penuh skandal tersebut tentunya menjadi perbincangan publik.
Bahkan, kematian Putri Diana juga dikaitkan dengan hubungan Pangeran Charles dan Camilla Parker.
Kematian Lady Diana yang tragis dan tak masuk akan membuat banyak teori konspirasi bertebaran.
Dimana Putri Diana diisukan sengaa dibunuh agar Pangeran Charles dan Camilla bisa segera melangsungkan pernikahannya.
Teori konspirasi tersebut pun tak pernah dibantah ataupun dikonfirmasi oleh kerjaan Inggris. Seolah mereka membiarkan fakta-fakta yang terlihat oleh masyarakat dan tetap menjadikan kisah ini sebagai tanda tanya.
Sejak saat ini Camilla Parker selalu menjadi bulan-bulanan masyarakat Inggris dan bahkan di benci oleh public.
Camilla sembat menjadi public enemy, dan dituding sebagai elingkuhan pangeran Inggris, menjadi alasan Lady Diana meninggal dan kemurkaan publik makin menjadi usai dirinya dinikahi Prince Charles secara resmi tak lama setelah mendiang istri pertamanya meninggal dunia.
Dalam wawancara terbarunya dengan The Mail, Camilla Parker membuka tentang perselingkuhan terbuka mereka dan bagaimana meneliti media mempengaruhinya.
"Selama sekitar satu tahun, ketika kami tinggal di Middlewick, saya tidak bisa pergi kemana-mana. Tetapi anak-anak datang dan pergi seperti biasa - mereka terus melakukannya dan begitu juga teman-teman baik," katanya.
"Itu mengerikan. Ini adalah saat yang sangat tidak menyenangkan dan saya tidak ingin mendapatkan musuh terburuk saya melalui itu. Saya tidak bisa selamat tanpa keluarga saya."
Tentunya perbaikan citra dirinya tak luput dari bantuan Pangeran Charles.
Ketika Charles dan Camilla menunjukkan hubungan mereka ke publik menyusul perceraian mereka, Pangeran Wales sangat sadar akan fakta bahwa mereka menerima banyak tanggapan negatif dari publik Inggris.
Akibatnya, ia mempekerjakan Mark Holland untuk meningkatkan profil publik Camilla.
Holland sebelumnya bekerja dengan Charles untuk memperbarui citranya sendiri setelah bercerai dengan Putri Diana.
Fakta lainnya tentang Camilla adalah hubungan keduanya sejak awal memang dihalangi oleh berbagai masalah dari campur tangan ayah Camilla hingga aturan Kerajaan Inggris, hingga membuat Pangeran Charles mau tak mau menikahi Lady Diana.
Baca Juga: Heboh! Keponakan Putri Diana Dikabarkan Menikah dengan Pria Bangkotan yang Selisih Usianya 32 Tahun