Suar.ID - Sosok Nadya Arifta kini memang sedang ramai jadi perbincangan publik.
Nadya Arifta ini ramai diperbincangkan usai santer kabar dirinya putus dari Kaesang Pangarep.
Kabar putusnya keduanya ini muncul usai Kaesang Pangarep yang kini dekati Erina Gudono.
Imbas Kaesang Pangarep ini dekati Erina Gudono, Nadya Arifta pun banyak diingatkan soal karmanya pada Felicia Tissue.
Tak cuma itu, Nadya Arifta pun lantas ramai ditertawakan warganet karena disindir kalut dan patah hati usai kabar dirinya putus dengan putra Presiden Jokowi.
Dilansir TribunStyle.com, selama setahun ini cuma diam, Nadya Arifta pun kini akhirnya balas sindiran dari warganet.
Ia pun nampak memakai kiasan soal ejekan ini.
Nadya Arifta
"Muka kek gak ngedukung, kelakuan urakan," kata warganet A.
"Gini ini rasanya diludahi," balas Nadya.
Tak cuma itu, Nadya pun rupanya disindir kena karma oleh pendukung Felicia Tissue.
Seperti diketahui, Felicia Tissue dulu sempat diisukan sebagai korban ghosting dari Kaesang Pangarep.
"Ci , si nadya akhirnya kena karma lhoo ," ujar fansFelicia Tissue.
"Masa seh kena karma, udah rahasia umum di lingkungan kaesang , itu cuma hub pura2 " seru warganet lain.
Selain itu, warganet pun curiga kalau Nadya Arifta update IG Story karena ingin caper.
Ia pun disindir gagal jadi mantu presiden.
Tanggapi hal ini Nadya pun ungkap pesan menohok.
Ia tegaskan kalau sindiran caper ini tak benar.
Tak sampai disitu, Nadya Arifta pun nampak masih tetap santai soal kabar dirinya gagal jadi mantu presiden.
"Caper loe dih, ciee panas," sindir warganet lain.
"Ramalannya salah lagi, coba yuk kak," kata Nadya.
"Kan kemarin berharap jadi mantu presiden, jadi jaga imeg dulu, eh taunya cuma pengalihan isu," ujar warganet lain lagi.
"Kalau aku sih ngarepnya di masa depan aku, aku dan anak-anakku, mantu aku, punya aku di kehidupan mereka, ada amin?" seru Nadya.
Nadya Arifta Santai 'Diludahi' Sindiran.
Selain dihujat, Nadya Arifta juga disemangati warganet.
Nadya Arifta pun dipuji miliki kepribadian yang menarik serta tegar meski dicap sebagai public enemy.
"Menurutku hal baik/belum baik pasti bisa dikemas jadi hal positif energi kok," seru Nadya Arifta.
"Thank You."