Suar.ID - Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan terjatuh juga.
Pepatah ini tampaknya pantas diberikan seorang istri asal Taiwan ini.
Dilansir dari Eva.vn pada Senin (13/6/2022), perselingkuhan istri ini auto terbongkar karena kecerobohan sendiri.
Sebelumnya, pasangan istri dan suami bermarga Xie dan He ini hidup berbahagia dengan dikarunia 2 orang anak.
Kehidupan pasangan yang telah membina rumah tangga selama 10 tahun ini kerap membuat iri orang-orang sekitar.
Sayangnya, sang suami atau He, harus sering bekerja di luar kota dan membuatnya sering jauh dari rumah.
Sementara Xie sang istri berada di rumah menjaga dan merawat anak mereka dengan sebaik mungkin.
Tapi tak ada yang sadar jika perasaan Xie perlahan mulai memudar dan ia merahasiakan ini dari semua orang.
Pada Oktober 2021, Xie membawa anak-anaknya ke hotel Kaida di distrik Wanhua, Taipe, Taiwan.
Tak disangka, Xie mengajak anak-anaknya bertemu dengan selingkuhannya, seorang pria bermarga Wang.
Wang sendiri merupakan tukang ledeng dan teknisi elektro.
Saat itu, Xie membiarkan anaknya bermain bebas, sementara dirinya dan Wang berhububgan seksual di kamar lain.
Sialnya, saat sedang keenakan berhubungan seksual, Xie menyentuh ponselnya hingga salah pencet dan menghubungi He.
He yang sedang bekerja kaget melihat panggilan dari sang istri.
Menit pertama hanya hening yang didengar He, ia pun berspekulasi bahwa sang istri salah pencet.
Tapi, saat hendak menutup ponselnya, He justru mendengar suara aneh dan desahan seseorang yang tengah bercinta.
He pun mengenali bahwa itu adalah suara sang istri, pria itu pun segera menangkap layar panggilan tersebut.
Panggilan mesum itu pun berlangsung selama 47 menit 40 detik.
He pun menceraiakan sang istri dan menuntut ganti rugi sebesar 1 juta yuan atau senilai Rp 2,2 miliar.
Dalam persidangan, Xie pun membela diri dan menyebut bahwa ia hanya bersahabat dengan Wang.
Xie menyebut bahwa ia hanya bertemu dengan Wang di hotel dan tak melakukan apapun.
Pernyataan Xie pun dianggap tak masuk akal dan membuat hakim tetap menjatuhi hukuman untuknya.
Lantaran kesulitan ekonomi, Xie pun hanya diminta membayar denda 300 ribu yuan atau senilai Rp 653 juta.