Suar.ID - Kesedihan kini memang sedang dirasakan oleh Ridwan Kamil atas kehilangan sang putra, Emmeril Kahn alias Eril.
Kendati tengah bersedih, kelegaan hati juga dirasakan oleh Ridwan Kamil.
Bagaimana tidak, banyak orang takziah berikan doa yang iringi hingga mukjizat yang datang buat Gubernur Jawa Barat ini ikhlas lepaskan putra sulungnya ini.
Selain itu, terungkap berbagai kebaikan yang disembunyikan oleh Eril baru diketahui Ridwan Kamil.
Kebaikan apa sajakah yang selama ini disembunyikan oleh Ridwan Kamil ini?
Seperti diketahui, pada Hari ini, Senin (13/6/2022) gemuruh doa-doa tertuju untuk Eril yang dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Ribuan orang pun datang bertakziah, mendoakan, atau sekedar mendoakan dari kejauhan.
Dilansir TribunJabar.ID, terungkap percakapan Ridwan kamil pada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral (TNI) Dudung Abdurrachman soal amalan yang biasa dilakukan Eril ini.
Percakapan ini pun didengar oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Saat itu Dony Ahmad Munir ini hadir bersamaan dengan Kasad dan direkam oleh Sekda Sumedang, Herman Suryatman.
Dalam rekaman ini, terdengar perkataan Ridwan Kamil kalau yang mendoakan Eril ini adalah orang-orang di seluruh dunia.
"Dari seluruh dunia, Amerika, Australia, Palestina ulama-ulama mendoakan, alhamdulillah," kataRidwanKamildalam video yang diambil sebelum keberangkatan ke Cimaung.
Selanjutnya, Ridwan Kamil ungkap kalau hari ini Eril Dimakamkan dengan kelegaan hati keluarga dan rasa bahagia.
"Hari ini saya makamkan dengan kelegaan hati dan rasa bahagia, anak ini menginspirasi banyak orang,"
"Saya baru tahu kebaikannya sekarang.
"Ada yang pernah sakit Covid-19 ngasih tahu, katanya Pak dulu saya ditolong Eril, diberikan APD dan sebagainya,"
"Anaknya satpam kemudian cerita bahwa Eril sering menemui pemulung sambil membawa makanan dan lain-lain," kata Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, Eril meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Jenazahnya baru ditemukan usai 14 hari dilakukan pencarian.
Sebelumnya, kedatangan Eril ke Swiss 2 pekan lalu ini yaitu untuk cari sekolah untuk melanjutkan studi di sana.
Di sela pencarian sekolah ini, ia pun berenang dan peristiwa yang buatnya tenggelam ini pun terjadi.
Eril sendiri ditemulan oleh seorang guru SD.
Saat itu guru SD perempuan ini sedang berjalan kaki untuk pergi mengajar.
Guru ini pun melintas ke bendungan Engehalde.
Ketika melintas ini, ia pun tercekat saat melihat jenazah Eril berada di sekitar bendungan.