Suar.ID - Denny Sumargo harus rela alih profesi karena netizen mendesak agar Denny menutup podcast miliknya.
Podcast Denny Sumargo belakangan ini memang menjadi perbincangan karena dianggap sebagai podcast kutukan.
Anggapan itu muncul lantaran beberapa orang yang menjadi bintang tamu dalam podcast Denny Sumargo berakhir meninggal dunia.
Merasa bahwa podcastnya memang benar sebuah kutukan, Denny Sumargo akhirnya harus rela alih profesi.
Pria yang juga memiliki panggilan Densu itupun telah beralih sebagai penjual panci.
Momen Denny Sumargo berjualan panci diunggah dalam akun Instagramnya @Sumargodenny pada Rabu (8/6/2022).
Momen Denny Sumargo Jualan Panci
Dalam video unggahannya tersebut, Denny turut meminta netizen untuk membantu perekonomiannya.
"Tolong bantu perekonomian gua," tulis Denny disertai emotikon menangis.
Terlihat dalam video, Denny sedang melakukan live Instagram.
Dengan penuh semangat Denny menawarkan panci jualannya kepada penonton livenya agar bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Bak seorang sales handal, ia mempromosikan kelebihan panci jualannya itu dengan kalimat yang menggelitik.
"Kau pukul-pukul pancinya, gak rusak ini pancinya," kata Densu sambil memukul panci itu ke kepala rekannya.
Pada kesempatan itu, Denny juga membeberkan alasannya memilih profesi sebagai penjual panci.
"Kenapa sekarang jualan panci?" ucap Denny membacakan pertanyaan netizen.
Denny kemudian dengan tegas menjawab dirinya harus berdagang karena podcastnya disuruh tutup oleh netizen.
"Soalnya podcast saya disuruh tutup oleh netizen, ya udah ngga usah dipikirkan ya," jawab Denny.
Kenyataannya, Denny Sumargo tidaklah sungguhan menjadi tukang panci.
Suami dari Olivia Allan itu ternyata hanya sedang melakukan endorse dari salah satu brand panci.
Unggahan Denny yang kocak itu pun dibanjiri komentar lucu para warganet.
"Kasian banget gapunya duit," tulis akun @phil**
"Asli gila kau bang, jangan tutup podcastnya bang," tulis akun @qky***
"wkwkw bengek," tulis @drh***
Denny Sumargo melakukan permohonan maaf imbas podcastnya dianggap kutukan.