Suar.ID - Lini masa media sosial belakangan dihebohkan dengan video pengusiran sebuah keluarga.
Dilansir dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Kamis (9/6/2022), beredar video sebuah keluarga yang dipaksa angkat kaki dari hunian mereka.
Tampak tiga pria berjalan di depan, dua di antaranya menggendong anak kecil dan membawa koper.
Sementara sang wanita berjalan di belakang para lelaki.
Warga yang berkerumun menyoraki keluarga ini.
Beberapa orang juga terlihat hendak mendorong tubuh sang wanita yang diduga melakukan poliandri itu.
Warganet pun mengomentari hal ini dan menyoroti sosok anak dalam video tersebut.
"Terlepas dari kesalahan mbaknya, tapi ku kahwatir sama mental anaknya lihat warga ngehujat," tulis akun @kittun888.
"Semoga segera bisa sadar, kasihan anak-anaknya gak tahu apa-apa," tulis akun @_khenjhie_taroreh.
"Gak tega lihat anaknya," tulis akun @iris_pres.na.
Sebelumnya, pengusiran wanita yang diduga melakukan poliandri juga terjadi di Cianjur.
Melansir Kompas.com, wanita berinisial N (28) asal Kecamatan Sukaluyu, Cianjur memiliki dua suami.
Suami pertama N melaporkan sang istri ke polsek setempat, ungkap Kepala Polres Cianjur AKBP Doni Hermawan.
Setelah dimintai keterangan, pelapor memilih mencabut laporannya dan memutuskan masalah ini lewat jalur musyawarah.
"Namun, pihak pelapor telah mencabut laporannya, dan memilih jalur musyawarah," kata Doni.
Polisi pun memediasi suami pertama, kedua, dan N untuk menyelesaikan masalah ini.
Hingga laporan dicabut, belum diketahui apa motif N menikahi 2 lelaki sekaligus.
"Soal motif dari N sendiri tengah didalami. Namun, ini kan pihak terlapor juga telah mencabut laporannya," ujar Doni.
Sebelumnya N sempat diusir oleh masyarakat saat ketahuan memiliki dua suami.
Warga bahkan sempat membakar beberapa potong pakaian wanita tersebut.
Setelah ketahuan menikahi 2 pria sekaligus, N pun diceraikan oleh suami pertamanya.