Suar.ID — Seorang pria tak kuasa menahan tangis saat tahu bahwa selama 16 tahun dirinya dibohongi oleh istrinya.
Mengutip dari Eva.vn pada Rabu (8/6/2022), seorang suami bermarga Chen menemukan fakta pahit soal rumah tangganya.
Pria asal Kota Shang Rao, Provinsi Jiangsu, China ini sebelumnya dilaporkan telah menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia dan damai.
Chen memiliki istri dan tiga orang putri yang cantik yang membuat hidupnya berwarna.
Setelah 16 tahun menikah, Chen kerap digoda oleh tetangganya yang menyebut bahwa tak ada satu pun anak Chen yang mirip dengannya.
Beberapa bahkan bergurau bahwa istri Chen kemungkinan berselingkuh dan main serong selama ini.
Chen pun mulai sedikit terganggu dan menyadari bahwa memang ketiga putrinya tak ada satu pun yang mirip dirinya.
Ia pun menyinggung hal ini ke sang istri yang hanya memintanya untuk tak percaya omongan tetangga dan menyebut bahwa hal itu hanyalah mitos belaka.
Namun, mendadak Chen teringat saat kehamilan ketiga sang istri yang kebobolan.
Ia tahu benar bahwa setiap berhubungan seksual selalu mengenakan alat kontrasepsi lantaran tak ingin menambah anak lagi.
Tapi ternyata, sang istri tetap hamil juga.
Istri Chen beralasan bahwa alat kontrasepsi tak 100% bisa mencegah kehamilan.
Menemukan kejaganggalan ini, Chen tak ingin bertanya langsung soal perselingkuhan sang istri.
Ia pun diam-diam membawa ketiga putrinya untuk tes DNA guna mengungkap kebenaran.
Sampai saat itu, Chen masih berpikir positif bahwa ia melakukan tes DNA ini untuk menghapus keraguannya terhadap sang istri.
Namun, Chen malah menemukan fakta pahit bahwa ketiga anaknya tak memiliki hubungan darah sama sekali.
Bertahun-tahun memberikan cinta dan kasih sayang kepada tiga anak perempuan itu, Chen rupanya tak membesarkan anak sendiri.
Ia pun meminta penjelasan ke sang istri yang justru mengelak dan tetap ngotot jika ketiganya adalah putri Chen.
Chen tak terima, ia adalah orang yang telah dibohongi dan disakiti dengan tindakan sang istri main serong dengan lelaki lain dan membawa anak itu ke Chen untuk dibesarkan.
Chen akhirnya menceraikanistri dan menuntut ganti rugi atas kerugian mental dan materiel.
Pada 7 Juni 2022, berita ini pun tersebar di media sosial Weibo dan menjadi viral.