Naiknya Nggak Masuk Akal, Meko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Putuskan Tiket Masuk Candi Borobudur Sebesar 750 Ribu Rupiah, Sementara Untuk Pelajar Harus Bayar Segini

Minggu, 05 Juni 2022 | 12:33
Kompas.com

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan menaikkan harta tiket Candi Borobudur menjadi 750 ribu sekali masuk.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan menaikkan harta tiket Candi Borobudur menjadi 750 ribu sekali masuk.

Suar.ID -Untuk peminat pariwisata, terkhusus wisata Candi Borobudur yang ada di Magelang, Jawa Tengah, siap-siap merogoh kocek lebih dalam, ya.

Bagaimana tidak, dilaporkan Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan menaikkan tiket masuk Candi Borobudur.

Tak hanya itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga akan membatasi jumlah pengunjung candi Budha terbesar di dunia itu.

Perinciannya sebagai berikut:

Untuk pengunjung atau turis lokal, nantinya akan dipatok dengan tiket 750.000 untuk sekali masuk.

Penetapan harta tiket baru yang kenaikannya fantastis ini, menurut Luhut, dilakukan untuk membatasi jumlah kunjungan.

Target dia:jumlah kunjungan wisatawan ke candi Budha itu 1.200 orang per hari.

Sementara untuk wisatawan mancanegara, lanjut Luhut, bakal dikenakan tarif 100 dollar AS atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 1.443.000 (kurs Rp 14.400).

Sekitar dua kali lipat harga turis lokal.

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari," ucap Luhut dikutip dari akun Instagramnya seperti dilihat pada Sabtu (4/6/2022).

"Dengan biaya 100 dollar AS untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750 ribu."

Nah bagaimana untuk pelajar yang masuk ke Candi Borobudur? Apakah harus membayar 750 ribu juga?

"Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," tegas Luhut.

(Dokumentasi Humas Kemenko Marves)

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan menaikkan harta tiket Candi Borobudur menjadi 750 ribu sekali masuk.

Luhut mengaku punya alasan kuat menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur yang berada di wilayah Magelang, Jawa Tengah tersebut.

"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," jelas Luhut.

Tak hanya tiket masuk yangdinaikkan, sambung dia, semua wisatawan yang masuk ke Candi Borobudur juga diwajibkan menggunakan jasa pemandu dari warga lokal.

"Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur," kata Luhut.

"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging (rasa memiliki) terhadap kawasan ini."

Sehingga, tambahnya, rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang.

Sebagai informasi, saat iniCandi Borobudur merupakan tempat wisata yang kini berada di bawah pengelolaan BUMN pariwisata, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero).

Saat ini, perusahaan pelat merah tersebut menetapkan tiket masuk ke Candi Borobudur berdasarkan beberapa kategori dengan jam buka dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 setiap harinya.

Tarif tiket wisatawan lokal dipatok sebesar Rp 50.000 untuk usia di atas 10 tahun.

Bobo

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan menaikkan harta tiket Candi Borobudur menjadi 750 ribu sekali masuk.

Lalu anak usia 3-10 dikenakan tarif masuk Rp 25.000, dan anak di bawah 3 tahun tidak dikenakan biaya. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) juga menetapkan tarif khusus sebesar Rp 25.000 per orang yang berlaku untuk rombongan pelajar dan mahasiswa.

Berikutnya untuk wisatawan asing dewasa diharuskan membayar sebesar Rp 350.000 dan Rp 210.000 untuk turis asing anak-anak.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber Kompas.com