Suar.ID - Seorang wanita muda mengalami kejadian tak mengenakkan yang dilakukan mantan kekasihnya.
Ia diculik mantan pacarnya dan dipaksa melakukan hal tak terduga.
Mantan pacarnya kesal hingga melakukan balas dendam lantaran tak terima diputus.
Dikutip dari Oddity Central,Kamis (2/6/2022) peristiwa itu terjadi di Brasil.
Seorang pria pria bernama Gabriel Coelho (20 tahun) nekat menculik mantannya, Tayane Caldas (18 tahun).
Aksi penculikan dilakukan Coelho ketika Tayane Caldas sedang dalam perjalanan pulang sekolah pada Jumat lalu.
Saat itu, Gabriel mendekati Tayane dan memaksa perempuan itu untuk masuk ke mobilnya.
Tayane pun panik dan takut akan diserang jika tak menurut.
Ia pun terpaksa masuk ke dalam mobil.
Rupanya sang mantan membawa dirinya ke rumah di kotamadya Taubate.
Di rumah itu, Coelho memaksa untuk menato wajah sang mantan.
Sisi kanan wajah sang mantan pun ditatonya dari telinga hingga dagu.
Dilaporkan
Ibu Tayane yang panik karena putrinya tak kunjung sampai rumah pun melapor ke polisi keesokan harinya.
Polisi lantas berhasil melacak keberadaan Tayane yakni di kediaman coelho.
Akhirnya Tayane berhasil dipulangkan.
Kini Coelho ditahan oleh pihak yang berwajib.
Namun ayah Coelho mengklaim kalau Tayane senang dan mengizinkan sang mantan menato wajahnya.
Pria nekat menculik dan menato wajah mantannya lantaran tak terima diputuskan
Rupanya tudingan itu terbantahkan.
Tayane mengaku takut pada Coelho.
"Saya takut dengannya," ujarnya.
Coelho pun akan menjalani hukuman karena tidak mematuhi dua perintah penahanan yang diajukan oleh Tayane Caldas, satu pada tahun 2021 dan satu lagi tahun 2022 ini.
Mendapat bantuan
Setelah kasus tersebut heboh, Tayane pun mendapatkan bantuan penghapusan tato.
Ia dibantu sejumlah influencer Brasil dan toko yang menawarkan hapus tato.
Tayane pun akhirnya menghapus tato nama mantan dari wajahnya.
Sebelumnya, Tayane berkencan dengan Coelho pada 2019 lalu.
Coelho ternyata bekerja sebagai seniman tato.
Awalnya hubungan mereka berjalan baik.
Namun lambat laun Coelho mulai memperlihatkan sikap posesifnya.
Ia cemburu dan bersikap kasar pada Tayane.
Ia menyerang Tayane hingga membuat ibu sang wanita murka dan menyuruh putus.
Keduanya akhirnya putus selama dua bulan.
Mereka kembali bersama setelah si pria berjanji tak mengulangi lagi.
Namun janji tinggallah janji, Tayane kembali terluka.
Mantannya kasar dan mengancamnya.
Tayane pun meminta putus dan menjauh dari Coelho.