Suar.ID -Gegara Video Asusila Tak Kunjung Nikah, Luna Maya Ngaku Nama Baik Hancur hingga Idap Gangguan Jiwa.
Sebelum terlibat kasus, banyak orang yang memuja Luna Maya.
Namun, semua itu berubah setelah video Luna dan Ariel tersebar di media sosial.
Luna Maya sempat terlibat kasus video asusila bersama mantan kekasihnya, Ariel Noah.
Saat itu, citra Luna Maya seketika hancur dan dihujat banyak orang.
Setelah terjerat kasus tersebut, Luna Maya seolah menghilang dari dunia entertainment.
Akibat hal itu, Luna Maya mengaku sempat mengalami gangguan mental.
Dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Luna menyebut gangguan mental itu dengan istilah post power syndrome.
"Gue sempat ngalamin post power syndrome," ujar Luna.
Kemudian, Luna menjelaskan arti dari gangguan mental yang ia alami itu.
"Post power syndrome itu lo punya power, tiba-tiba nggak ada,"
"Lo ngerasa, lo kan seseorang tadinya, terus sekarang nobody, itu struggling banget, mental illness juga," ujar Luna.
"Di saat tadi orang muja-muja, terus berhenti memuja, jadi ngehujat kan bingung," ujar Luna.
Sementara itu, Luna Maya membutuhkan proses lama untuk menyembuhkan mentalnya.
Ia membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk mencoba bangkit kembali.
Denny Sumargo akui sempat tertarik dan ingin berkenalan dengan Luna Maya di masa lalu, namun batal karena hal ini
"Kalau ditanya cepet enggak, lama, ada setahun dua tahunan," ujar Luna.
Luna Maya mengaku, banyak belajar dari pengalaman pribadinya.
Ia menyadari, kehidupan ini adalah siklus yang berputar.
"Gue sih proses sama diri gue sendiri, ya,"
"Gue observasi semua dari temen, pengalaman gue,"
"Abis lo seneng, besok bisa nangis,"
"Abis jatuh bisa bangkit lagi, ini kayak siklus aja," ujar Luna Maya.
Luna Maya selalu mengisi pikirannya dengan hal-hal positif.
Selain itu, Luna juga mengaku bukan wanita yang pantang menyerah.
Luna Maya
"Iya, dong,"
"Hidup itu cuma ada dua pilihan, lo mau terpuruk atau ada di atas,"
"Ada di bawah, bukan pilihan buat aku,"
"Gue nggak suka nyerah," ujar Luna Maya.
Luna Maya mengaku, sempat berjualan tas.
Lantaran, tak mendapatkan tawaran syuting.
"Gue setahun nggak kerja, gue jadi pedagang dulu, jualan tas dulu," ujar Luna Maya.
Saat itu, Luna mengaku, tabungan dari hasil syuting sudah mulai menipis.
Sehingga, Luna memutar otaknya untuk menyambung kehidupannya.
Namun, Luna memilih untuk berjualan tas di luar negeri.
"Ya, kan itu tabungan gue udah mulai menipis kan,"
"Ya kali, gue nggak kerja,"
"Ya udah, jadi pedagang aja,"
"Gue ke Eropa, pulang pergi gitu," ujar Luna.
Luna Maya ternyata memiliki alasan lain mengganti profesinya sebagai pedagang.
Ia berpikir, tak akan kembali ke dunia entertainment lagi.
Lantaran, citranya sudah rusak.
"Karena waktu itu, gue udah berpikir, gue nggak akan di dunia entertainment lagi, ini terakhir udah selesai," ujar Luna.
Setelah satu tahun berlalu, akhirnya ia mendapat tawaran syuting lagi.
Namun, saat itu bayaran syuting Luna Maya turun drastis.
"Mulai ada tawaran lagi masuk TV,"
"Ada kesempatan lagi, ya udah diambil setelah setahun,"
"Tadinya, harga lo 10 ditawar jadi 5," ujar Luna Maya.
"Ya udah, gue terima,"
"Karena, citra gue udah tercoreng,"
"Ya sebagai image udah rusak, udah jelek, semua iklan gue hilang," ujar Luna Maya.
Luna berusaha untuk menerima kenyataan.
Lantaran, citranya sudah hancur karena kasus video asusila.