Suar.ID - Rezky Aditya akui sebenarnya sudah tawarkan diri untuk tes DNA bersama Kekey usai memenangi gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang.
Meski begitu, ia pun kaget gegara pihak Wenny Ariani ini malah ajukan penawaran jual putus.
Benarkah sikap Wenny Ariani ini tak sesauai dengan apa yang sering digembar-gemborkan di media?
Usai sekian lama diam, pasangan Rezky Aditya dan Citra Kirana ini akhirnya berikan penjelasan soal gugatan pengakuan anak yang dilayangkan oleh Wenny Ariani.
Dilansir TribunStyle.com, penjelasan Rezky Aditya dan Citra Kirana ini disampaikan usai Pengadilan Tinggi Banten kabulkan banding Wenny Ariani.
Dalam putusannya, Pengadilan Tinggi Banten menyatakan kalau Rezky Aditya ini adalah ayah biologis dari anak Wenny Ariani selama suami Citra Kirana ini dapat buktikan kalau anak tersebut bukan anak biologisnya.
Dalam penjelasan lewat video yang diunggah di akun YouTube Ciky Citra Rezky pada Jumat (27/5/20220, Rezky Aditya pun ungkap fakta soal tes DNA.
Menurutnya, usai dirinya menang atas gugatan Wenny di Pengadilan Negeri Tangerang, ia sebenarnya sudah secara sukarela tawarkan tes DNA pada pihak Wenny Ariani.
Rezky pun mengatakan kalau tes DNA ini tawarkan semata-mata demi kemanusiaan dan putuskan keraguan akan status hubungan hukum dirinya dengan anak Wenny, Neira.
"Setelah keputusan kemenangan saya di Pengadilan Negeri (Tangerang) saya langsung berkoordinasi dengan pihak penggugat (Wenny Ariani,-red) melalui pengacara saya yang menyampaikan bahwa saya bersedia untuk tes DNA dengan Naira.
"Ini semua saya lakukan atas dasar kemanusiaan dan juga untuk memutus keraguan saya atas hubungan hukum saya dengan Naira," ujar Rezky yang didampingi Citra Kirana, sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Sabtu (28/5/2022).
Meski begitu, kata Rezky, tawaran tes DNA ini tak terlaksana hingga hari ini dikarenakan piihak penggugat lewat kuasa hukumnya malah sampaikan permintaan lain.
Rezky Aditya ngaku siap tes DNA
"Proses tes DNA tersebut tidak bisa dilakukan karena memang ada permintaan lain dari pihak penggugat, yang nanti detailnya akan disampaikan oleh pengacara saya,"ujarnya.
Kuasa Hukum Rezky Aditya, Anna Sofa Yuking yang juga hadir bersama Rezky pun benarkan usai memenangi gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang, pihaknya dihubungi Rezky untuk tawarkan tes DNA.
Tawaran tes DNA ini pun sudah ditawarkan pada Wenny Ariani lewat kuasa hukumnya dalam pertemuan yang terjadi selama 2 kali.
Meski begitu, menurut Anna, tes DNA ini tak terlaksana hingga hari ini karena pihak kuasa hukum Wenny Ariani malah mengajukan permintaan lain.
Permintaan ini bahkan sampaik kagetkan dirinya dan tak dapat diterima oleh pihak Rezky Aditya.
"Pada saat kita sampaikan keinginan kita untuk tes DNA, pihak penggugat melalui pengacaranya kemudian menyampaikan penawaran untuk jual putus.
"Sungguh ini menurut kami begitu mengagetkan pada waktu itu."
"Meski kita tidak menutup negosiasi.
"Tapi, terus terang kata-kata jual putus itu menurut ukuran kami sangat bertentangan dari apa yang selama ini selalu disampaikan oleh pihak penggugat di media, dimana semata-mata kepentingan Naira, demi status hukum Naira,"beber Anna.
Lanjut Anna, dalam pertemuan dengan kuasa hukum Wenny ini, pihaknya juga sudah sampaikan komitmen Rezky dimana suami Citra Kirana ini bersedia bertanggungjawab menafkahi Naira bila hasil tes DNA ini buktikan kalau Rezky ini adalah ayah biologis Naira.
"Tetapi, sampai hari ini kita belum juga dihubungi kembali oleh penggugat sampai tiba-tiba ada putusan banding (Pengadulan Tinggi Banten).
"Kami belum bisa mengomentari putusan banding itu karena kami belum menerima salinan putusannya,"ujar Anna.
Kolase Foto Rezky Adhitya dan Wenny Ariani.
Selanjutnya, Anna pun sampaikan alasannya kenapa pihak Rezky selama ini enggan bicara pada media.
Ini dikarenakan Rezky Aditya ini berpesan pada kuasa hukum agar tak banyak bicara pada media gegara menyangkut Naira yang merupakan anak di bawah umur.
"Karena sejak awal, Rezky sejak awal berpesan untuk tidak banyak bicara dengan media supaya mengurangi atau meminimalisir pemberitaan-pemberitaan yang justru nantinya akan mengundang huru-hara,"ujarnya.