Suar.ID -Pernikahan adalah momen yang sangat membahagiakan.
Tak hanya bermodalkan cinta, pernikahan juga harus dilandasi dengan komitmen dan juga kesiapan finansial.
Namun sepertinya pengantin baru ini tidak menikmati masa-masa indah mereka setelah nikah.
Pasalnya, pihak mempelai pengantin pria menempuh jalur hukum dan laporan ke polisi setelah menikah.
Mengutip dari Oddity Central, pria asal India ternyata menaruh curiga kepada istrinya yang ogah-ogahan setiap diajak berhubungan intim.
Padahal mereka sudah resmi menikah dan hubungan intim pastinya sudah hal yang wajar.
Namun, pria ini tidak pernah merasakan kebahagiaan sebagai pengantin baru layaknya pasangan lainnya.
Hal itu karena sang istri selalu malas saat diajak berhubungan intim.
Curiga ada yang tak beres, ia pun membawa sang istri ke dokter kandungan.
Alangkah terkejutnya pria ini saat mendengar penjelasan dokter.
Ternyata selama ini istri yang ia nikahi bukanlah wanita tulen, melainkan seorang transgender.
Dilansir dari Oddity Central, Jumat (16/7/2021), pasangan ini menikah pada 28 April 2021 lalu di Uttar Pradesh, India.
Saat menikah, keluarga mempelai wanita tak mengungkapkan identitas aslinya.
Buntut dari permasalahan tersebut, pihak suami akhirnya melaporkan sang mertua atas tuduhan penipuan ke pihak berwajib.
Selain mertua, ia juga melaporkan penghulu yang memimpin jalannya pernikahan.
"Seorang warga Shastri Nagar menikahi seorang wanita dari daerah Panki," kata pejabat kepolisian setempat, Kunj Bihari Mishra yang dikutip dari India.com.
"Setelah menikah, pengantin wanita merasa tidak nyaman menjalin hubungan dengan mempelai pria dan beralasan bahwa ia memiliki masalah kesehatan."
"Hari-hari berlalu, si suami mulai curiga ada yang tidak beres."
"Ia kemudian membawa si istri ke dokter kandungan dan diketahui bahwa dia adalah seorang transgender," terangnya.
Menurut laporan pihak suami, alat kelamin istrinya tidak berkembang sempurna.
Sehingga ia mengalami kesulitan saat melakukan hubungan suami istri.
Setelah mendapat penjelasan dari dokter kandungan, pria itu langsung melaporkan 8 orang yang ia yakini telah menipu dirinya agar menikahi transgender itu.
Sebaliknya, dalam kasus lain, mertua di India menggugat anak dan menantunya lantaran tak kunjung memberikan cucu.
Dilansir dari Tribunnews.com, keduanya mengajukan petisi bulan ini untuk meminta ganti rugi sebesar 50 juta rupee India atau sekitar Rp 9,4 miliar.
Dalam petisi, pasangan itu mengklaim bahwa mereka menghabiskan sekitar 20 juta rupee India untuk membesarkan putra mereka, yang merupakan anak tunggal.
"Mereka melihat orang-orang di lingkungan mereka bermain dengan cucu-cucu mereka dan merasa mereka juga harus memiliki cucu."
"Mereka bilang mereka tidak menikahkan (putra dan menantunya) supaya bisa hidup sendiri... Jadi mereka bilang tahun depan, beri kami cucu atau ganti rugi," kata kuasa hukum pasangan itu, Arvind Srivastava, Senin (16/5/20220).