Bocah SD Merintih Sakit Perut Sampai Dibawa ke Dukun, Orangtua Syok Tahu Fakta Sebenarnya

Sabtu, 28 Mei 2022 | 06:03
Kolase Find a Nanny dan Smart Parenting

Ilustrasi anak sakit perut

Suar.ID - Buru-buru ke dukun saat tahu anaknya terus-terusan kesakitan, orangtua kaget saat tahu apa yang anaknya tengah alami.

Belum lama ini seorang ibu membawa anaknya yang masih SD ke dukun karena sang anak merintih sakit perut.

Hingga akhirnya Satreskrim Polres Kaur, Bengkulu, meringkus pelaku pemerkosaan anak bawah umur J (30) warga Desa Ulu Danau, kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan.

Pelaku dengan inisial J ditangkap karena diketahui telah memperkosa seorang siswi SD berusia 13 tahun di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu yang hamil 6 bulan.

Kasatreskrim Polres Kaur, Iptu Indro Witayuda Prawira menjelaskan, tertangkapnya J berawal ketika murid SD tersebut atau korban mengeluhkan sakit perut.

"Korban alami sakit perut lalu orangtua korban membawa ke dukun untuk diobati namun dukun menyebut bahwa korban hamil 6 bulan," kata Kasat Reskrim, Rabu (25/5/2022), dikutip Tibunnewsbogor.

Lantaran kurang yakin dengan perkataan sang dukun, maka korban pun dibawa ke bidan desa.

Setelah diperiksa, ternyata korban telah mengandung usia 6 bulan. Atas fakta itu, maka pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke polisi.

Lantas, ketika diwawancara rupanya korban telah diperkosa oleh pelaku dengan insial J.

"Tersangka ini, melakukan persetubuhan di kamar rumah korban, saat orangtua korban tidak berada di rumah," kata Indro.

"Korban dan tersangka ini sudah saling kenal," tambah Kasat Reskrim.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 81 dan atau pasal 82 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang peraturan pemerintah pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Persetubuhan dan Pencabulan Anak di Bawah Umur, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Baca Juga: Balada Curhat ke Dukun, Sosok Ini Bongkar Sendiri Aksinya Lakukan Pembunuhan 4 Tahun Lalu, Akui Hidup Tak Tenang Dikejar Arwah

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : TribunnewsBogor.com

Baca Lainnya