Pilu Menyayat Hati, Petugas Tega Telantarkan Jenazah Yatim Piatu Gegara Alasan Sepele, Nasibnya Diungkap Keluarga

Rabu, 25 Mei 2022 | 20:37
Victory News

Ilustrasi Jenazah.

Suar.ID - Baru-baru ini, cerita memilukan datang dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, jenazah seorang wanita yatim piatu mengalami nasib yang menyedihkan.

Betapa tidak? Petugas pun tega menolak untuk memandikan jenazahnya.

Dikutip dari TribunGowa.com pada Selasa (24/5/2022), ia adalah Irma, wanita berusia 26 tahun yang meninggal pada Kamis (19/5/2022) lalu.

Keluarga Irma, yakni Daeng Sija menungkap bahwa mendiang selama ini tinggal sendiri di sebuah kamar kos.

Namun, beberapa hari sebelum meninggal dunia, mendiang mengalami sakit dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Daeng mengungkap bahwa mendiang adalah yatim piatu yang tergolong kurang mampu.

Sedangkan, salah satu keluarganya yakni sang tante juga merupakan orang yang kurang mampu.

Dikutip dari GridPop pada Selasa (24/5/2022), Daeng mengatakan bahwa awalnya uang untuk biaya memandikan jenazah sudah terkumpul sebanyak Rp 700 ribu.

"Pada saat itu dana yang terkumpul hanya Rp 700 ribu, jadi kami sodorkan ke tim pengurus jenazah tersebut bahwa kita hanya punya dana Rp 700 ribu."

"Itupun hasil sumbangan keluarga," ujarnya.

Namun, di kelurahan tempat mendiang akan dikebumikan, telah terbentuk tim untuk memandikan jenazah.

Sedangkan, untuk biayanya yakni Rp 900 ribu.

Lantaran hal itu, menurut Daeng, tim tersebut enggan memandikan jenazah Irma lantaran uang yang terkumpul masih kurang Rp 200 ribu.

"Di kelurahan Kalaserena ini sudah terbentuk tim pengurusan jenazah dan sudah menetapkan biaya pengurusan jenazah Rp 900 ribu," kata dia.

"Tapi tim pengurus jenazah tersebut masih bersikeras tidak mau memandikan kalau tidak cukup Rp 900 ribu karena dana tersebut katanya sudah ditetapkan pada rapat. Iya kurang Rp 200 ribu," jelasnya.

Alhasil, Daeng pun mencari cara lain agar jenazah Irma segera dimandikan.

Akhirnya, pihaknya pun meminta bantuan orang yang bisa memandikan jenazah untuk segera memandikan jenazah Irma.

"Terpaksa pihak keluarga cari orang yang paham untuk mandikan jenazah karena ini kan sudah lambat," lanjutnya.

"Karena terlambat dimandikan jenazah Irmah dikebumikan pada malam hari dari jam 3 sore pas mau magrib baru dimandikan jadi malamnya baru dikebumikan sudah salat magrib," sambungnya.

"Dikebumikan di tempat pekuburan Islam Sela," kata Daeng.

Baca Juga: 'Ya Allah Anakku Sayang Sudah Mati!', Keluarga Ungkap Tak Ada Firasat, Ibu Korban Kecelakaan Maut Bus di Tol Suma Nangis Pilu

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber TribunGowa.com