Suar.ID -Pernikahan seharusnya jadi momen paling bahagia bagi setiap pasangan.
Sayangnya, hal ini nampaknya tak berlaku bagi Dinda, wanita asal Palembang ini.
Bagaimana tidak, pengatin wanita ini terpaksa pil pahit usai calon suaminya ini malah kabur.
Akhirnya, Dinda pun terpakas harus duduk sendirian di atas pelaminan dengan mengenakan busana pengantin khas Sumatera Selatan.
Dilansir Tribunnewsmaker.com, dalam video yang beredar, nampak Dinda ini sedang menyeka air mata kesedihan dan juga kecewanya pada pria yang diketahui bernama Aris atau bisa disapa Abi.
Dengan mata yang masih sembab, tak banyak kata-kata yang keluar dawi mulut wanita cantik dengan rambut sebahu ini.
Kendati begitu, ibunda Dinda yang bernama Rapita Sari pun coba ceritakan kisah pilu anak sulungnya ini.
Ia pun akui kalau satu pekan sebelum acara, Aris ini sempat menghubungi Dinda.
Aris ini menghubungi Dinda melalui WhatsApp.
Dalam pesan WhastApp ini, Aris pun mengungkapkan kekecewaannya yang hendak nikahi Dinda.
Pasalnya, demi nikahi Dinda ini, Aris sampai harus rela kehilangan motor kesayangannya lantaran digadaikan untuk biaya nikah.
"Gara-gara nikahi kau, motor aku digadaike wong tuo (orang tua) aku. Kau baleke duit aku, aku dak galak nikahi kau, " Ujarnya.
"Gara-gara nikahi kamu, motor aku digadaikan orang tuaku, kamu kembalikan uangku, aku tak mau menikahi kamu, " Ujar Rapita Sari.
Menurut Rapita Sari sendiri, jauh sebelum rencana pernikahan ini digelar, menurutnya cekcok antara ibu kandung Aris dengan anaknya ini terjadi.
Semua cekcok ini pun menyangkut soal biaya yang akan digunakan untuk menikah.
"Memang orang tuanya yang wanita sering bilang, kalau mau nikah motor kamu yang dijual.
"Tapi si dia (Aris) nolak, tak mau dijual karena motor kesayangan, " Ujarnya.
Bak sudah jadi pertanda usai mengaku kecewa kehilangan motor kesayangannyalah yang diduga kuat calon pengantin pria ini jadi kabur.
Dikatakan oleh Rafita, pihaknya mendengar Aris, calon pengantin pria ini melarikan diri ke Kota Bandung.
Hal ini pun diketahui lewat salah satu teman dari teman Aris alias Abi ini.
Kaburnya Aris sendiri telah disampaikan oleh orangtua Abi pada keluarganya satu hari sebelum acara pernikahan.
"Kemarin sabtu (21/5/2022) setelah maghrib ayah dan ibu Abi datang ke rumah kami dengan membawa bungkusan pakaian yang seharusnya mereka kenakan di hari ini, "
"Mendengar itu feeling sebagai orangtua mulai merasa tidak baik, dan benar saja hingga detik ini Abi dan keluarga nya tidak pernah hadir di acara pernikahan," ujar Rafita dengan mata yang berkaca-kaca.
Ia sendiri sangat menyayangkan dengan perbuatan Abi dan sikap keluarganya.
Rafita pun mengatakan kalau seolah-olah keluarga abi ini tak peduli dengan acara yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Keluarga mereka seolah tidak memikirkan perasaan keluarga besar kami
"Harga diri, rasa malu semuanya kami pertaruhkan hari ini.
"Nilai materi tidak sebanding dengan apa yang terjadi pada keluarga besar kami," ungkapnya.