Terbongkar, Di Makam Keramat Di Pulau Panjang Jepara Inilah Awal Mula Haji Sondani Terpikat Kecantikan Fia Barliani Yang Sedang Duduk Sendirian, Rogoh Gocek 700 Juta Untuk Nikahi Gadis Pujaan

Senin, 23 Mei 2022 | 05:03
Instagram @undercover.id

Haji Sondaji, kakek 61 tahun sekaligus juragan tanah, mengaku pertama bertemu Fia Barlianti, istrinya yang masih 19 tahun, di sebuah makam keramat di Jepara, Jawa Tengah.

Haji Sondaji, kakek 61 tahun sekaligus juragan tanah, mengaku pertama bertemu Fia Barlianti, istrinya yang masih 19 tahun, di sebuah makam keramat di Jepara, Jawa Tengah.

Suar.ID -Haji Sondani pertama kali bertemu dengan Fia Barliani di tempat yang benar-benar tak disangka-sangka.

Juragan tanah 61 tahun itu bertemu gadis pujaannya itu di sebuah makam keramat di Pulau Panjang, Jepara, Jawa Tengah.

Belum lama ini, kita dihebohkan dengan viralnya video pernikahan seorang kakek berusia 61 tahun dengan gadis 19 tahun.

Kakek yang juga juragan tanah itu bernama Haji Sondani, sementara gadis 19 tahun oitu bernama Fia Barlianti.

Beberapa saat yang lalu, Hajo Sondani bercerita awal pertemuannya denganFia Barlianti hingga nekat mengajaknya menikah.

Haji Sondani pertama kali bertemu Fia ketika ziarah kubur ke makam seorang ulama di Pulau Panjang, Jepara, Jawa Tengah.

Di situ, dia melihat Fia Barlianti sedang duduk-duduk sendirian.

Haji Sondani kemudian mengajak Fia berkenalan.

"Bertemu Fia sebelum puasa kemarin, saat ziarah di Pulau Panjang," kata Haji Sondani, Jumat (20/5) kemarin.

"Ketika itu dia sedang duduk sendirian, kemudian saya dekati dan menanyakan status sudah punya pacar apa belum."

Sejak pertemuan itu, Haji Sondani intens melalukan pendekatan ke Fia Barlianti, hingga sebulan lamanya hingga kemudian mantan untuk mengajak gadis 19 tahun itu menikah.

Sayang, ajakannya untuk menikah sempat sama sekali nggak direspon oleh Fia.

Tapi Haji Sondani nggak menyerah, dia terus melakukan pendekatan ke gadis berjilbab itu, termasuk mengajaknya berkeliling naik motor.

"Fia nggak jawab setuju atau tidak saat saya tanya," kata Haji Sondani.

"Tetapi diajak naik motor bareng, mau. Sempat susah diajak ngobrol."

Tak kunjung mendapatkan jawabab, Haji Sondani kemudian menyarankan Fia untuk berziarah ke makam ibunya.

Dia berharap, di depan makam ibunya, Fia bisa memutuskan menerima lamaran Haji Sondani untuk menikah dengannya.

Fia Barlianti menuruti permintaan Haji Sondani untuk berziarah ke makam ibunya.

Di makam ibunya itulah Fia Barlianti sampai menangis.

Setelah itu, Fia Barlianti memberi kabar Haji Sondani, dia menerima lamaran kakek kaya raya itu.

Tentu saja Haji Sondani sedang betul.

Nggak lama setelah Idul Fitri, Haji Sondani langsung meminah Fia Barlianti dengan maskawin yang bikin geleng-geleng kepala.

Haji Sondaji, kakek 61 tahun sekaligus juragan tanah, mengaku pertama bertemu Fia Barlianti, istrinya yang masih 19 tahun, di sebuah makam keramat di Jepara, Jawa Tengah.

Haji Sondani juga yang mengurus segala perlengkapan untuk pernikahan.

"Saya datang ke rumahnya dan bertemu orangtuanya," kata Haji Sondani.

"Di sana saya meminta restu untuk menikahinya, dan akhirnya pada 18 Mei kemarin kami sah menikah."

Seperti disebut sebelumnya, Haji Sondani harus mengeluarkan maskawin yang fantastis untuk meminang Fia Barlianti.

Yaitu: uang 700 juta (ada yang bilang 500 juta), rumah, juga mobil. Haji Sondani juga akan mengajak keluarga Fia untuk berangkat umrah di Tanah Suci usai Idul Adha 2022 nanti.

Dilansir Tribun Cirebon,Haji Sondani mengaku total biaya yang dikeluarkan untuk pernikahannya dengan Fia mencapai 700 juta termasuk biaya umrah bersama keluarga.

Ia menyebut seluruh biaya itu dikeluarkan atas keinginannya sendiri, bukan permintaan atau syarat dari Fia dan keluarga.

"Itu murni keinginan saya, enggak ada tuntutan dari pihak mana pun," ujarnya, Sabtu.

Dia bilang,biaya ratusan juta itu digunakan untuk maskawin, mahar, hingga seserahan yang meliputi emas 55 gram, uang tunai 103 juta, sepeda motor, dan lainnya.

Pihaknya juga memberikan perabotan kamar yang terdiri dari kasur, lemari, dan lainnya yang nilainya mencapai Rp 11 juta.

"Hitung-hitungan saya sampai berangkat umrah bersama keluarga anggarannya mencapai Rp 300 jutaan, tapi enggak masalah," terang Sondani.

Berencana Belikan Istri Mobil

Sondani menyampaikan, sepulang umrah ia berencana membelikan mobil dan membangun rumah.

"Saya punya lima anak dari pernikahan sebelumnya, dan mereka sudah dikasih rumah serta mobil masing-masing, kan, enggak mungkin kalau istri enggak dikasih," katanya, Sabtu, dikutip dari TribunCirebon.com.

Ketika ditanya mengenai pekerjaannya, Sondani mengaku sebagai pengangguran.

Namun, ia tak menampik biaya yang dikeluarkan untuk pernikahannya berasal dari usahanya menekuni jual beli tanah.

Instagram/@viralno.1
Instagram/@viralno.1

Haji Sondaji, kakek 61 tahun sekaligus juragan tanah, mengaku pertama bertemu Fia Barlianti, istrinya yang masih 19 tahun, di sebuah makam keramat di Jepara, Jawa Tengah.

"Kurang lebihnya begitu (juragan tanah), saya kalau ada tanah harganya murah dibeli dan dibuat kapling kemudian dijual lagi," imbuh dia.

Sebelumnya, Kepala Dusun 3 Desa Tegalgubug Lor, AH Faisal, mengaku sempat mendampingi utusan H Sondani yang mengurus dokumen pernikahan ke Kantor Kecamatan Arjawinangun untuk meminta surat dispensasi.

Menurutnya, berdasarkan aturan yang berlaku, pengurusan pernikahan yang mendekati hari H harus melampirkan dispensasi dari kecamatan setempat.

"Alasannya, mereka ingin melaksanakan ibadah umrah setelah menikah, sehingga penerbitan buku nikahnya cepat," ujarnya, Jumat (20/5/2022), seperti diberitakan TribunJabar.id.

Faisal menjelaskan, pihaknya hanya melaksanakan tugas memberikan dokumen persyaratan pernikahan yang dibutuhkan untuk diserahkan ke KUA.

"Persyaratan yang diberikan juga sudah lengkap, sehingga kami yang bertugas di desa juga hanya melayani sebaik mungkin," ucapnya.

Ia berujar, sebelum menikahi gadis itu, H Sondani berstatus cerai mati.

Karenanya, lanjut dia, secara prinsip pernikahan tersebut tidak ada masalah dan telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya