Neneng Umaya nekat menghabisi nyawa Dini Nurdiani, yang diduga sebagai selingkuhan suaminya, karena cemburu.
Suar.ID -Akhirnya terbongkar motif pembunuhan Dini Nurdiani, wanita cantik yang hilang sejak 26 April 2022 lalu.
Sempat dinyatakan hilang usai izin buka bersama, Dini Nurdiani ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat (13/5) kemarin.
Mayat Dini ditemukan di kompleks perumahan mewah di Bekasi, Jawa Barat.
Pelakunya adalah NU alias Neneng Umaya, yang ternyata istri diduga kekasih Dini Nurdiani.
Neneng nenat menghabisi nyawa Dini karena cemburu.
Awalnya,NU menemukan chat singkat di HP suaminya, isinya pertanyaan dari korban, kapan dia mau menceraikan istrinya.
Melihat pesan itu, "Tersangka langsung naik pitam," kata Ardhie, Sabtu (14/5) kemarin.
"Dia merencanakan pembunuhan tersebut."
Setelah melihat pesan itu, NU lalu berpura-pura jadi sang suami dan membalas pesan Dini.
Seolah-olah jadi suaminya, NU kemudian mengajak buka bersama Dini.
NU lalu menjemput Dini di Halte Garuda Taman Mini, ketika itu NU menyamar sebagai keponakan kekasihnya.
"Jadi tersangka berpura-pura sebagai utusan suaminya atau selingkuhan korban," kata Ardhie.
"Ia berpura-pura sebagai keponakan dari selingkuhannya."
Sebelum aksi itu, NU terlebih dahulu mempersiapkan berbagai hal yang dipakai untuk menghabisi nyawa korban.
NU membawa kunci inggris, gunting rumput, dan baju ganti.
Ketika sampai di lokasi yang jauh dari keramaian, NU menghentikan kendaraannya.
Dia bilang kepada Dini, kekasihnya alias suami pelaku akan segera datang ke lokasi tersebut.
Dini hanya bisa menunggu.
NU kemudian menawari korban minum.
Sambil membeli minuman, NU memastikan keadaan sekitar benar-benar kondusif.
Dia mencoba memastikan tidak ada orang yang melintas di situ.
Ketika Dini lengah, NU langsung memukul kepala korban menggunakan kunci inggris.
Dini tak langsung meregang nyawan, NU lalu menusuknya dengan gunting rumput berkali-kali, termasuk di bagian leher.
Korban yang sudah tak bernyawa kemudian diseret NU ke dalam parit yang tak jauh dari lokasi pembunuhan tersebut.
NU lalu ganti baju dengan pakaian yang sudah disiapkan untuk menghilangkan jejaknya.
Baju yang tadinya dia pakai lalu dibuang di tempat yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Tapi tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengendus NU.
Kini dia pun terancam dikenakan Pasal 340 jo 338 tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara.
Seperti disebut di awal, Dini Nurdiani dilaporkan hilang sejak 26 April 2022, setelah pamit ke keluarganya untuk buka bersama.