Gagal Full Senyum? Indra Kenz Ditangkap Hingga Terancam Dimiskinkan, Para Korban Binomo Lemas Uangnya Tak Dikembalikan Utuh, PPATK: Kami Tak Janjikan Apapun!

Kamis, 05 Mei 2022 | 14:03
instagram

Indra Kenz

Suar.ID - Nampaknya para korban Binomo Indra Kenz harus kembali tertunduk lesu.

Meski Indra Kenz sudah ditangkap hingga terancam dimiskinkan, pihak PPATK mengungkapkan hal mengejutkan.

Bagaimana tidak, pihak PPATK malah mengatakan meski uang para korban ini bisa kembali, namun mereka tak menjamin bisa dikembalikan 100 persen.

Sebelumnya, pihak kepolisian memang telah berhasil menangkap Indra Kenz yang jadi tersangka kasus dugaan investasi bodong berkedok binary option aplikasi Binomo.

Kepolisian pun telah berhasil sita harta kekayaan Indra kenz dan juga para petinggi Binomo.

Dari kabar yang beredar, mereka bahkan terancam bakal dimiskinkan.

Sayangnya, pihak PPATK mengalami kesulitan kembalikan uang korban Binomo 100 persen.

Ada beberapa kesulitan jika harus kembalikan uang korban 100 persen ini.

Dilansir GridFame.ID, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan kalau kemungkinan uang korban Binomo ini tak bisa kembali 100 persen.

"Itu karena dari yang kami lihat, hasil penghimpunan dana publik tidak digunakan untuk bisnis yang memiliki revenue,

"sehingga ini menjadi sesuatu yang mati, benda tidak bergerak, harta dan segala macam," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Tak menutup kemungkinan adanya skenario terburuk yang bisa terjadi pada kasus binary option dan juga robot trading yang marak terjadi belakangan ini.

Sampai saat ini, PPATK pun telah berhasil bekukan345 rekening dari 78 pihak.

Tribunnews.com

Kasus Indra Kenz

Dalam rekening yang dibekukan ini pun mengandung uang senilai Rp588 miliar.

Pihaknya pun terima laporan transaksi mencurigakan dari penyedia jasa dalam bentuk transaksi.

Sepertipembelian aset, tarik tunai, penerimaan dan pegiriman uang dari dan ke luar negeri.

Nantinya, uang senilai Rp588 miliar ini akan dikembalikan pada korban.

Namun jumlah ini pun memang tak sebanding dengan laporan transaksi mencurigakan pelaku penipuan yaitu Rp35,7 triliun.

"Kami tidak bisa janjikan apapun juga terhadap masyarakat.

"Tapi dari 345 rekening yang kami bekukan, ada di dalam secara keseluruhan Rp 600 miliar kurang sedikit isinya.

"Mudah-mudahan sih angka itu bisa terus PPATK dapatkan di rekening-rekening lain," katanya.

Untuk saat ini sendiri, PPATK pun tengah dalami dugaan lokasi otak tindak pidana investasi yang marak di Indonesia.

"Tapi, sekali lagi, kami mencoba untuk menelusuri transaksi sampai ke ultimate beneficiary owner-nya. Yang kami lihat saat ini perkembangannya terus meningkat.

"Jadi per hari itu PPATK bisa kemarin itu laporan meningkat sekitar Rp 20 triliun.

"Dari sebelumnya Rp 7 triliun tiba-tiba menjadi Rp 35 triliun temuan PPATK," ujarnya.

Di sisi lain, melansir dari Kompas.com, pakar hukum pidana bidang tindak pidana pencuciang uang (TPPU) Yenti Garnasih mengatakan kalau uang para korban penipuan Trading binary option seperti di aplikasi Binomo dan Quotex bisa dikembalikan.

tribunnews

Aplikasi Binomo

Ia pun mengatakan kalau uang ini bisa kemebali ke para korban lewat pengusutan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Harus bisa (dikembalikan). Harusnya begitu, tinggal nanti ini mampu tidak melacak (aset)nya makanya cepat-cepat,” kata Yenti saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Selain itu ia berharap nantinya putusan pengadilan tak keliru dan bisa benar-benar kembalikan aset pada pihak yang berhak alias korban.

Yenti pun sempat mencontohkan kasus First Travel.

"Pada tahun 2019 lalu, Pengadilan Negeri Depok dan Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan bahwa aset dalam First Travel justru dikembalikan kepada negara, bukan korban. “

Dan jangan sampai keliru lagi seperti (Kasus) First Travel. Jangan dikembalikan ke negara. Dikembalikan kepada yang berhak (korban). Korupsi yang berhak memang negara,” ujarnya.

Ketua Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia mengingatkan penyidik polisi dan jaksa penuntut umum untuk buat satu sangkaan dan dakwaan terkait TPPU pada para tersangka kasus penipuan.

Baca Juga: Disebut Bantu Indra Kenz Menyamarkan Hasil Kejahatan Uang Korban Binomo, Rudiyanto Pei Ternyata Punya Bisnis yang Tak Terduga Ini!

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber Kompas.com, GridFame.ID