Find Us On Social Media :

'Semua Kriminal Tinggalkan Jejak': Delapan Tahun Sejak Dimulainya Konflik Rusia-Ukraina, Investigator Ulung Rusia Menyebut Pembunuhan Warga Sipil Lebih Banyak Dilakukan Ukraina

By May N, Rabu, 4 Mei 2022 | 11:45 WIB

Kota Bucha di Ukraina yang baru saja ditinggalkan tentara Rusia. Ukraina mengklaim ada kejahatan perang Rusia terjadi di sini

Intisari - Online.com - Delapan tahun sejak dimulainya konflik di Donbass, warga sipil yang tidak bersalah terus-terusan meninggal dunia.

Investigator Rusia telah menelusuri insiden yang melibatkan pembunuhan warga sipil.

Ialah Alexander Bastrykin, kepala Komite Investigasi Rusia, yang diwawancarai media Rusia RT mengenai upaya dan hasil penelusuran ini.

Ketika ditanya bagaimana informasi terbaru mengenai proyek gabungan yang bertujuan membuka rahasia kejahatan perang yang dilakukan oleh Ukraina terhadap warga Donbass, Bastrykin menyebutkan selama lebih dari 8 tahun terakhir Komite Investigasi telah memulai penyelidikan atas 800 kasus kriminal berkaitan dengan kejadian di Donbass dan Ukraina.

Orang-orang yang terlibat dalam kasus-kasus tersebut adalah anggota-anggota militer Ukraina dan pemimpin politik mereka, pasukan keamanan dan organisasi nasionalis radikal.

Totalnya, 287 orang adalah subyek investigasinya, dan hampir separuh dari mereka telah didakwa.

Orang-orang ini termasuk mantan Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov, Gubernur Wilayah Dnepropetrovsk Igor Kolomoysky, Wakil Menteri Dalam Negeri Anton Gerashchenko, mantan Menteri Pertahanan Valery Geletey dan Stepan Poltorak, Deputi Pertama dan Wakil Menteri Pertahanan Ivan Rusnak, Igor Pavlovsky, Oleg Shevchuk dan Alexander Dublyan, serta komandan sejumlah unit angkatan bersenjata Ukraina dan anggota batalyon nasionalis Ukraina.

Sebagian besar kejahatan yang dilakukan oleh pasukan keamanan Ukraina melibatkan serangan terhadap warga sipil menggunakan artileri, sistem rudal taktis, mortir, dan senjata ringan.

Tindakan tersebut diklasifikasikan sebagai penganiayaan terhadap warga sipil, penggunaan sarana dan metode perang yang dilarang, dan bahkan sebagai genosida.

115 orang terlibat dalam kejahatan terhadap perdamaian dan keamanan umat manusia, 63 di antaranya telah didakwa.

Tentu saja, angka-angka ini jauh dari final.

Setiap hari, penyelidik mereka mengidentifikasi tersangka baru dan mengajukan tuntutan baru terhadap komandan militer tentara Ukraina dan anggota unit nasionalis.