Bukannya Sehat, Minum Air Rebusan Jahe Ternyata Berbahaya untuk Orang dengan Kondisi Ini!

Selasa, 03 Mei 2022 | 10:05
Freepik

Air rebusan jahe ternyata berbahaya bagi orang dengan kondisi ini.

Suar.ID -Bukannya Sehat, Minum Air Rebusan Jahe Ternyata Berbahaya untuk Orang dengan Kondisi Ini.

Jahe memang diyakini punya manfaat luar biasa untuk tubuh.

Sebagai obat herbal, efek samping juga dinilai minim.

Saat pandemi virus corona melanda, air rebusan jahe menjadi salah satu obat herbal untuk menangkalnya.

Sifat jahe yang menghangatkan tubuhmembuat orang suka minum air rebusan jahe.

Selain itu, air rebusan jahe memang sudah terkenal sejak dulu sebagai obat herbal yang kaya manfaat.

Namun tetap diingat, manfaat jahe tidak akan didapatkan oleh orang dengan kondisi tertentu.

Bahkan sebaliknya, jika nekat minum jahe, dikhawatirkan orang orang dengan kondisi ini mendapatkan dampak negatif.

Orang dengan gangguan darah

Minum air rebusan jahe mencegah pembekuan darah.

Hal ini berarti, meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.

Yang berarti, meningkatkan risiko pendarahan.

Apalagi, pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.

Orang dengan batu empedu

Freepik
Freepik

Sakit Perut pada Anak, Waspada Penyebab Awal Penyakit Batu Empedu

Minum air rebusan jahe merangsang produksi empedu.

Sehingga, tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.

Orang dengan Ulkus atau IB

Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus.

Sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.

Orang yang akan melakukan operasi

Sebuah studipada 2007 menemukan, minum air rebusan jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.

Para ahli kesehatan menyarankan, untuk menghindari air rebusan jahe dua minggu sebelum operasi.

Ibu hamil

Thinkstock
Thinkstock

hamil

Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada ibu hamil.

Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.

JikaAndasedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.

Selain itu, hindari minum teh jahe.

Apalagi, disepertigaterakhir.

Lantaran, ada peningkatan risiko pendarahan.

Orang-orang yang mengonsumsi obat tertentu

Jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Beberapa di antaranya, termasuk antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi anti-platelet.

Layanan medis dari National Institutes on Health mengungkapka, jahe juga mengganggu efek dari beberapa obat lain.

Salah satunya, termasuk antasida.

Lantaran, merangsang produksi asam di lambung.

Orang yang memakai obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan juga harus menghindari rempah ini.

Orang dengan diabetes dan hipertensi

Jahe kemungkiann menurunkan gula darah dan tekanan darah.

Sehingga, orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan, sebelum mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

Jahe berinteraksi dengan beberapa herbal

Kecuali untuk obat-obatan, jahe juga mengganggu herbal yang merangsang aliran darah.

Bahkan, dapat memperlambat pembekuan darah.

Beberapa di antaranya, termasuk cengkeh, bawang putih, gingko biloba.

Minum air rebusan jahe dengan rempah-rempah tersebut, menempatkan pada risiko pendarahan yang lebih tinggi.

Jahe menekan nafsu makan

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Metabolism: Clinical and Experimental"pada 2012, jahe mengurangi nafsu makan dengan memberikan rasa kenyang.

Para peneliti menjelaskan, jahe mempengaruhi kadar serotonin dalam darah.

Maka, terjadilah efek pengekangan pada nafsu makan.

Hal ini berarti, minum air rebusan jahe harus dihindari oleh orang yang mencoba menambah berat badan.

Baca Juga: Sikat Habis Ketombe Bandel, Rutin Pakai Ramuan Jahe Ini Untuk Basmi Ketombe dan Lihat Hasilnya!

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Tribunnews

Baca Lainnya