Pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution akhirnya minta maaf. Sempat mengira Bobby Nasution preman.
Suar.ID -Pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution, akhirnya ditangkap polisi.
Deliknya, melakukan penganiayaan terhadap petugas parkir.
Pria yang belakangan diketahui bernama Rizkan Putra itu juga meminta maaf kepada menantu Presiden Jokowi tersebut.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya, khususnya Pak Bobby, khususnya tukang parkirnya, karena sudah berkata kasar," kata Rizkan di Polrestabes Medan, kepada wartawan, Senin (25/4).
Selain itu, Rizkan juga sempat mengiara Pak Bobby yang dimaksud penjaga parkir adalah preman.
"Saya sebelumnya nggak pernah tahu Pak Bobby," lanjut Rizkan.
"Dalam benak saya Pak Bobby yang dia maksud itu mungkin bos dia yang saya kira itu preman."
Rizkan sendiri adalah pendatang dari Provinsi Aceh.
Sebelumnya beredar video memperlihatkan seorang pria gondrong memaki-maki petugas e-parking Kota Medan.
Selain memaki penjaga parkir, pria tersebut juga mengancam akan mematahkan leher Bobby Nasution, Wali Kota Medan.
Dalam video yang beredar, awalnya seorang petugas e-parking mendatangi pria itu seraya meminta membayar parkir menggunaka aplikasi E-tol.
Tapi pria gondrong itu malam ngamuk danmengancam petugas e-parkir dan membentak-bentak.
"Lagi pula memang kita disuruh parkirnya gitu bang," kata petugas e-parking.
Pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution akhirnya minta maaf. Sempat mengira Bobby Nasution preman.
Menjawab hal tersebut, pria gondrong arogan ini malah menantang.
Dengan pongahnya, pria gondrong sok oke ini minta petugas E-Parking memanggil atasannya.
"Kau panggil bos kau kemari," kata pria gondrong tersebut.
"Ini yang nyuruh pak Bobby (Wali Kota Medan)," kata petugas E-Parking.
"Kau panggil pak Bobby itu kemari. Biar ku patahkan batang leher pak bobby itu sekalian. Mau kau. Atau kau aja ku patahkan batang leher kau, mau kau," senggak pria gondrong tersebut.
"Masa abang mau matahi batang leher kita bang," kata petugas parkir.
Petugas kembali menjelaskan, bahwa E-Parking adalah perintah Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Lagi-lagi si pria gondrong mengamuk.
"Aku enggak mau tahu siapa itu pak Bobby, gak peduli aku," katanya.
Pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution akhirnya minta maaf. Sempat mengira Bobby Nasution preman.