Suar.ID - Terkenal lewat lagu-lagunya yang kerap viral, Tri Suaka kini menuai sorotan bak selebriti.
Tak hanya lagunya, Tri Suaka kini jadi sorotan lantaran kontroversi yang ia buat.
Nama Tri Suaka kembali menjadi perbincangan publik usai memparodikan lagu milik Kangen Band.
Bukan pujian yang didapat namun, hujatan dan bully sebab parodi yang dilakukan Tri Suaka dianggap menghina Andika Kangen Band.
Dalam video yang beredar nampak Tri Suaka bersama Zinidin Zidan bernyanyi lagu Penantian Yang Tertunda milik Kangen Band.
Namun, bukan menyanyikan dengan baik dan benar, kedua penyanyi yang terkenal dengan cover lagu tersebut tampak tertawa terbahak-bahak.
Sontak hal itu mendapat reaksi dari warganet yang geram terhadap keduanya yang dianggap melecehkan Andika sang vokalis Kangen Band.
Belum usai peristiwa tersebut kini nama Tri Suaka kembali menjadi hujatan karena honor manggungnya dianggap melebihi band terkenal.
Diketahui dalam unggahan akun Twitter @jawafees disebutkan kalau honor bernyanyi Tri Suaka selama satu jam sebesar Rp50 juta.
Selain itu dalam unggahan tersebut disebutkan juga riders atau permintaan dari sang penyanyi yang dianggap kelewatan batas.
Diantaranya sebelum manggung Tri Suaka meminta disiapkan rokok satu slop, coklat, air mineral, tisu magic dan lainnya.
Riders Tri Suaka lain yang turut disorot di antaranya pijak refleksi, biaya makan Rp300 ribu sehari, dijemput di bandara harus mengenakan 2 mobil Inova.
Sontak hal tersebut pun membuat warganet geram dan banyak komentar terhadap riders yang diminta Tri Suaka.
"Surya seslop, pijat refleksi, meh arep manggung opo arep liburan we dan dan?," kata salah satu warganet.
Selain warganet, publik figur juga geram dan kesal dengan riders atau permintaan dari Tri Suaka.
Salah satunya datang dari komedian sekaligus sutradara film Ernest Prakasa yang ia unggah di akun Twitter @ernestprakasa.
"Riders apaan itu kampret," katanya dikutip pada hari ini Senin 25 April 2022.
Menurut Ernest yang pernah meanungi band Last Child mengatakan saat masih kerja di Label ia tidak neko-neko dengan riders.
"Dulu pas masih kerja di label anak-anak Last Child minta riders bengbeng aja gw omelin," katanya.
Warganet pun langsung membandingkan riders yang diterima Tri Suaka dengan grup band Sheila On 7.
Para warganet menilai apa yang diminta Tri Suaka berlebihan berbeda dengan Sheila On 7 yang gak neko-neko.
Pemilik Akun Lokal Jember @jembercoret yang mengaku pernah ikut langsung dalam tur Sheila On7 di Jember membongkar hal tersebut.
"Ngertio rek, SO7 soko jogja iki mobilan. Cuma 2 mobil. Tanpa protokol bandara, penjemputan bandara dan taek2an koyo iki," kata akun @jembercoret.
(Ketahuilah, SO7 dari Jogja naik mobil. Cuma 2 mobil tanpa protokol bandara, penjemputan bandara dan lain-lain-red).
"Mas Duta, Mas Brian cuma njaok ngombe teh panas. Mas Eross karo Adam jahe panas," tuturnya.
"Mangane yo biasa2 wae. Pas aku mbayar lho mek entek 180 ewu gaesss.... Iku wes sak krupuk e.... Sumpaaa ikiiiii," tambahnya.
(Mas Duta, Brian cuma minta minum teh panas, Eros dan Adam jahe panas. Makan ya biasa aja, bayar makan mereka cuma Rp180 ribu-red)," lanjut @jembercoret.