Mirip Sepotong Pizza, Segitiga Kecil Ikonik Ini Ternyata Properti Milik Pribadi

Senin, 25 April 2022 | 07:02
OC

Segitiga Hess

Suar.ID - Kota New York penuh dengan sebidang tanah yang tidak biasa yang tersisa dari berbagai proyek konstruksi, tetapi tidak ada yang sekecil dan sesimbol Segitiga Hess.

Ini adalah properti pribadi yang ukurannya nyaris sama dengan sepotong pizza.Kisah Segitiga Hess dimulai pada tahun 1910 ketika kota New York mengambil alih dan menghancurkan 253 bangunan, termasuk Voorhis, sebuah gedung apartemen 5 lantai milik David Hess.

Pengusaha dan keluarganya menentang keputusan tersebut, tetapi pada tahun 1913, mereka telah kehabisan semua pilihan hukum dan harus melihat properti mereka dihancurkan.

Namun, pada tahun 1928, saat memeriksa surat-surat properti, ahli waris Hess menemukan bahwa kota tersebut telah lalai untuk menyita sebagian kecil dari Plot 55, dan dengan cepat mengajukan pemberitahuan kepemilikan untuk itu.

Begitulah Segitiga Hess, bagian terkecil dari real estat di NYC muncul.Berukuran hanya 0,0000797113 hektar, Segitiga Hess hampir sama dengan sepotong besar pizza.

OC

Segitiga Hess

Itu juga tidak akan terlihat dengan mata telanjang, jika bukan karena mosaik hitam dan putih yang menghiasinya.

Ada tulsian pada segitiga itu yang berbunyi "Properti Hess Estate, yang tidak pernah didedikasikan untuk tujuan umum."Segera setelah diklaim secara legal oleh Hess Estate, kota New York sebenarnya memiliki keberanian untuk meminta keluarga tersebut menyumbangkan bagian kecil tanah tersebut kepada publik, tetapi mereka memutuskan untuk mempertahankannya sebagai simbol perlawanan dan pembangkangan."Ini adalah orang kecil yang melawan balai kota," kata Andrew Berman, direktur eksekutif Greenwich Village Society for Historic Preservation.Pada tahun 1938, Segitiga Hess dijual ke toko Village Cigars yang berdekatan, seharga 1.000 dolar (sekitar Rp 14 juta).

Itu mungkin kedengarannya tidak banyak, tetapi mengingat adanya inflasi, sepotong kecil properti itu sekarang akan bisa bernilai sekitar 17.000 dolar (Rp 145 juta).

OC

Segitiga Hess

Segitiga Hess tidak hanya yang terkecil, tetapi salah satu bagian paling mahal dari properti pribadi di New York City.Beberapa sumber mengklaim bahwa Segitiga Hess masih dimiliki oleh Village Cigars, tetapi menurut Wikipedia, itu dijual ke Universitas Yashiva, yang pada gilirannya menjualnya ke 70 Christopher Realty Corporation, pada tahun 1995.

Semua pemilik memilih untuk menjaga mosaik ikonik itu tetap utuh.

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber Oddity Central