Suar.ID – Gejala asam lambung naik ke dada ternyata dapat terjadi kapan saja.
Bahkan gejala ini bisa muncul saat tidur di tengah malam.
Ketika asam lambung naik, hal ini bisa menimbulkan sensasi terbakar di dada.
Ya, gejala ini merupakan penyakit gaestroesophageal reflux disease (GERD) yang disebabkan oleh otot esafagus tidak menutup dengan benar sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan.
Banyak yang menganggap gejala asam lambung naik ke dada dapat memicu serangan jantung.
Padahal keduanya memiliki gejala yang berbeda, namun jika Anda adalah pasien GERD yang memiliki riwayat penyakit maka harus lebih waspada.
Jika gejala asam lambung naik ini muncul termasuk ringan dan sedang di malam hari, Anda bisa mengatasinya sendiri di rumah.
The International Foundation for Gastrointestinal Disorders mencatat bahwa 79% orang dengan Gerd mengalami gejala ini setelah tidur.
Seseorang dengan refluks asam setelah waktu tidur mungkin memiliki gejala yang lebih akut daripada orang yang mengalaminya terutama pada siang hari.
Gejala asam lambung naik ke dada yang terjadi di malam hari tentu dapat kualitas tidur yang pada gilirannya kurang tidur juga menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap asam di kerongkongan.
Berikut ini adalah hal yang harus Anda perhatikan jika mendapati serangan ini muncul di waktu tidur dilansir dari Medical News Today.
1. Tidur di sisi kiri tubuh
Ketika gejala ini muncul banyak orang percaya jika tidur miring ke kiri dapat membantu.
Hal ini dapat membantu tekanan pada perut sehingga mengurangi kemungkinan asam lambung bocor ke kerongkongan.
2. Mengangkat kepala dan dada
Posisi berbaring sebenarnya dapat mempermudah asam lambung naik.
Untuk itu Anda dapat mencoba mengurangi gejalanya dengan menggunakan gravitasi dan mengangkat kepala dan dada lebih tinggi dari perut bagian bawah.
Bisa disiati dengan menempatkan bantal tambahan atau menaikan bagian atas tempat tidur.
Selain itu, pastikan Anda memakai pakaian yang longgar ya. Pakaian yang ketat dapat memberi tekanan pada perut yang dapat menyebabkan asam lambung.
Bahkan dilansir dari Web MD, menguncah permen karet dapat mengatasi gejala asam lambung naik ke jantung maupun kerongkongan.
Permen karet mendorong produksi air liur, yang dapat menenangkan kerongkongan dan mencuci asam ke dalam perut.
Selain itu untuk meredakan gejala ini, Anda bisa mengonsumsi beberapa makana sebagai pengobatan alami seperti cuka sari apel, jahe, jus lidah buaya, pisang, dan kunyit.
Gejala asam lambung naik ke jantung juga dapat dicegah dengan menerapkan beberapa pola hidup sehat terutama bagi Anda yang sudah memiliki riwayat penyakit ini.
Paling utama adalah harus menghindari makan besar sebelum tidur.
Makan terlalu larut malam dapat menyebabkan gejala ini kambuh.
Butuh waktu bagi makanan untuk melewati lambung dan masuk lebih jauh ke dalam sistem pencernaan setelah makan.
Sehingga pastikan makan setidaknya 2-3 jam sebelum mereka pergi tidur.
Gejala asam lambung naik ke jantung mungkin dapat dipicu dengan beberapa makanan seperti makanan pedas, berminyak, minuman berkarbonasi atau berkafein.
Pastikan untuk menghindari makanan maupun minuman pemicu sebelum tidur ya.
Namun bila gejala asam lambung naik ke jantung tidak kunjung mereda dan bertambah parah tiap malamnya, jangan ragu untuk hubungi dokter supaya dapat penanganan yang tepat.